Mohon tunggu...
Kiki Fitria
Kiki Fitria Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Globalisasi Budaya, Amerikanisasi di Indonesia

26 November 2018   16:00 Diperbarui: 26 November 2018   15:57 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Globalisasi merupakan hubungan sosial bersifat mendunia dan saling terhubung satu sama lain, suatu peristiwa dari tempat berbeda bisa berdampak pada wilayah lainnya. Terdapat berbagai bidang globalisasi yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi politik, globalisasi informasi dan komunikasi, globalisasi ideologi, dan globalisasi budaya. Semua bidang globalisasi ini sangatlah menarik, salah satunya yaitu mengenai globalisasi budaya.

Budaya merupakan suatu bentuk pola hidup menyeluruh yang bersifat luas dan kompleks. Sedangkan globalisasi budaya merupakan penyebaran suatu gagasan atau nilai keseluruh penjuru dunia dengan menggunakan cara tertentu untuk memperluas dan lebih menciptakan hubungan sosial yang erat. Saat ini globalisasi telah masuk dalam aspek kebudayaan. Globalisasi budaya, membahas mengenai suatu kebudayaan yang terdapat di suatu negara.

Di setiap negara tentunya terdapat suatu kebudayaan guna untuk mempersatukan rakyat dalam negara tersebut, tetapi budaya suatu negara dapat masuk ke negara lain dengan cepat, hal tersebut dikarenakan keterbukaan informasi yang tidak dapat dipungkiri bisa membawa masuk budaya suatu negara kedalam negara lainnya dengan waktu yang cepat.

Pertumbuhan globalisasi budaya didukung dari berbagai aspek diantaranya adalah internet dan media budaya pada masyarakat. Internet membawa informasi dari negara satu ke negara lainnya dengan waktu yang singkat hal tersebut tentunya menjadikan semakin luasnya lahan informasi budaya dari suatu negara kepada negara lainnya.

Pengaruh globalisasi budaya ini salah satunya yaitu masuknya budaya asing ke Indonesia. Saat ini berbagai budaya asing telah masuk ke Indonesia diantaranya adalah budaya barat. Budaya barat sangat bertolak belakang dengan budaya Indosenia, budaya barat menekankan pada individualis dan kebebasan sedangkan Indonesia lebih menekankan pada budaya komando, harmoni dan kolektivitas. Hal tersebut tentunya menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat.

Adanya globalisasi budaya ini menyebabkan sebagaian masyarakat Indonesia terpengaruh oleh budaya negara Amerika. Hal tersebut dapat dilihat dari segi gaya hidup, sikap dan tingkah laku mereka. Hal itu menyebabkan munculnya pendapat mengenai amerikanisasi.

Amerikanisasi merupakan suatu istilah untuk menyebut pengaruh yang dimiliki negara Amerika Serikat pada negara lain. Amerikanisasi bisa mencangkup teknologi, masakan, kebudayaan, politik, bisnis dan lainnya. Istilah amerikanisasi telah digunakan sejak tahun 1907 dimana di negara Amerika Serikat menyebut amerikanisasi sebagai proses akulturasi adat dan nilai-nilai Amerika Serikat oleh penduduk migran.

Istilah Amerikanisasi ini ada dikarenakan Amerika hampir menguasai budaya dunia, hal ini menyatakan bahwa negara di seluruh penjuru dunia terkemas dalam budaya amerikanisasi salah satunya merupakan negara Indonesia.

Bentuk amerikanisasi di Indonesia sudah mulai terlihat salah satunya dalam bidang bisnis yaitu bisnis makanan cepat saji diantaranya Starbucks, Mc.Donal's, Pizza Hut, Burger King dan yang lainnya. Berbagai bisnis makanan cepat saji tersebut sangat dikaitkan dengan simbol amerikanisasi karena hal tersebut merupakan simbol dominan dari pemasaran yang dilakukan Amerika Serikat. Selain dalam bidang bisnis, amerikanisasi di Indonesia juga dikaitkan dengan perangkat-perangkat lunak yang perusahaannya berasal dari negara Amerika Serikat diantaranya yaitu Apple dan Microsoft. Saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia telah mengikuti budaya Amerika dari segi lifestyle dan yang lainnya.

Pengaruh globalisasi budaya sangatlah besar, globalisasi budaya menyebabkan suatu negara ketergantungan terhadap suatu kebudayaan dari negara lain contohnya amerikanisasi tersebut. Dimana seluruh negara di dunia tertuju kepada satu budaya yaitu budaya Amerika. Budaya Amerika bahkan hampir menguasai dunia. Menanggapi hal tersebut tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia harus lebih terbuka pengetahuan mengenai dampak globalisasi budaya ini, dimana kita harus melindungi, menjaga, dan melestarikan budaya Indonesia untuk menghadapi derasnya arus globalisasi.

SUMBER :

Khisan Thissu,Daya.2000.International Communication Continuity and Change.New York Oxford University Press In.

Dan dional dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun