Mohon tunggu...
KIKI TRISNA MUKTI
KIKI TRISNA MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tenaga Kependidikan

work and study.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak Dalam Menyikapi Bullying

14 Mei 2023   11:06 Diperbarui: 14 Mei 2023   11:09 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanaman dan pembentukan karakter yang kuat terhadap anak usia tersebut tidaklah mudah, tidak bisa secara instan atau cepat, perlu waktu yang cukup begitu lama karena harus ada pembiasaan yang dilakukan secara terus-menerus bahkan sampai jenjang pendidikan tinggi (Sofyan dkk, 2022). Pembiasaan itu seharusnya sudah dilakukan dari usia dini agar anak bisa tertanam jiwa yang kuat, maka dukungan dari lingkungan keluarga sebagai tempat pendidik utama bagi anak itu sangat diperlukan.

Dalam membiasakan anak untuk agar berperilaku baik, akhlak yang baik, serta karakter yang kuat. Misalnya ketika orang tua menyuruh anak sholat, maka orang tuapun harus sholat bahkan dapat dilakukan dengan berjama'ah agar anak mencontoh. Keluarga dalam hal ini orang tua adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peranan penting dalam membantu pembentukan dan perkembangan karakter anak. 

Membangun komunikasi itu juga adalah hal yang terpenting dalam membentuk karakter anak. Dengan berkurangnya waktu kebersamaan antar anak dengan orang tua, berkurang pula intensitas komunikasi keduanya. Hal itu menyebabkan anak seakan tidak dipedulikan oleh orang tua mereka. Sehingga mencari perhatian dari teman atau gurunya denga menjahili temannya, membuat keributan disekolah, dan perilaku-perilaku yang kurang baik.

Maraknya bullying di lingkungan sekolah menyadarkan orang tua untuk menanamkan atau membekali anaknya sikap percaya diri, kuat, dan tidak takut jika memang tidak bersalah atau melakukan kesalahan. Karena bullying selalu terjadi pada anak-anak yang lemah, yang tidak mempunyai rasa percaya diri terhadap dirinya sendiri. Dalam hal ini orang tua perlu memperhatikan pergaulan anak-anaknya, dengan siapa mereka bergaul, sehingga menghindari adanya anak menjadi korban atau bahkan pelaku bullying. 

Dalam pembentukan karakter dari setiap anak tentu ada saja kendala yang akan dialami oleh orang tua seperti faktor lingkungan yang mempengaruhi pergaulan dalam berteman. Faktor orang tua yang belum mengerti akan pentingnya penanaman karakter pada diri anak sedini mungkin atau orang tua nya yang selalu sibuk kerja sehingga tidak ada komunikasi antara anak dan orang tua nya. Terlepas dari itu semua, orang tua tetaplah orang tua yang selalu memberikan apa yang terbaik untuk anak-anakny, memberikan kasih sayangnya walaupun tidak semua orang tua dapat menunjukkan rasa kasih sayang tersebut kepada anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun