Mohon tunggu...
Kiki Isbianto
Kiki Isbianto Mohon Tunggu... Lainnya - penulis lepas

"Biographical Info ini tidak boleh kosong"

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

curhat Ibu Malin Kundang untuk Ibu Pertiwi

10 Januari 2014   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan,
pernah Kau kabulkan celoteh perihku,
saat anakku malu mengakui Ibunya,
seketika mengeras membatu sekujur tubuhnya.

Tuhan,
saat makin banyak anak negri ini durhaka pada Ibu Pertiwi,
merampok hartanya, porandakan alamnya,
menipu saudari-saudaranya,
mengelabuhi umatnya,
menelantarkan bangsanya..

Kau dimana ? kenapa Kau diam saja ?

turunkan kuasa Mu, yaa Tuhan..
segerakan mereka menjadi batu,
agar Malin anakku, tidak kesepian.

KL 10 Jan 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun