Mohon tunggu...
Kikaiko Iko
Kikaiko Iko Mohon Tunggu... Jurnalis - menikah

menulis adalah hal paling menyenangkan karena bisa berbagi pengalaman dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suami Dua Istri

15 Januari 2020   20:26 Diperbarui: 17 Januari 2020   21:55 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

episode 3

ada sesuatu

Lusi membukakan pintu untuk sang suami sambil senyum dan mencium tangan suami sambil berkata,

"Wa'alaikumsalam, ayah, ko pulang nya malem banget, numpuk banget ya kerjaannya,"

Sambil berjalan masuk ke ruang tamu, Ando menjawab,
"Ya maaf bunda,

Bunda udah makan belom?? Ayah tadi beli ayam goreng pake serondeng kelapa kesukaan bunda sama yukeu loh, "

"Belum yah, tapi ga laper tadi bunda masak mie rebus pake cabe rawit, hehe, soalnya agak ngantuk tadi pas setrika baju," Lusi menjawab,.

"Hhmmm, ko bunda makan mie terus, kalo sakit gimana, coba pake cabe rawit lagi, pasti pedes banget kan," sambil nyubit pipi Lusi, Ando jawab.

"Sakit tau," sambil memegang pipi yang di cubit suami nya, 

"ga sering juga makan mie, kalo lagi puyeng aja makan mie, daripada baso, beli nya jauh, kan mie bisa di warung yang deket, he," sambil sedikit nyengir Lusi jawab.

Lusi bergegas ke dapur mengambil minum, karena sudah terbiasa, saat suami datang pasti di suguhi minum, terkadang suka kopi juga, gimana permintaan sang suami,

Sambil memberikan air minum Lusi menanyakan sudah makan apa belum,
"Yah, udah makan,?? Kalo belom, bunda ambilin ya," sembari senyum manis Lusi berbicara.

"Udah sayang, tadi, ga kuat laper, jadi makan di luar, maaf yaa," kata Ando

"Ohh, ya udah kalo gitu, sana bersih-bersih cepet istrahat, tapi jangan lupa shalat isya dulu,"
Suruh Lusi kepada suaminya.

"Yaa, ya, bunda bawel," jawab Ando singkat.

Sesudah bersih-bersih Ando pun tertidur, mungkin karena kelelahan pikir Lusi,
Lusi pun ikut menyusul tidur,

Sekitar pukul 03.00 pagi, Lusi terbangun oleh alarm yang tiap pagi dia setel,
Lusi ke kamar mandi, shalat sunnah tahajud,
Lusi meminta perlindungan Allah untuk keluarga kecilnya, dan kelancaran atas segala urusan keluarga terutama suaminya.

Saat Lusi mau melanjutkan tidur, Lusi tidak sengaja melihat hp Ando berbunyi,
Lusi liat notifikasi nya, siapa tw ada yang penting, pikir Lusi,

Saat Lusi lihat notifikasi nya, Lusi merasa heran, kok ada yang chat jam segini bangunin suaminya untuk shalat malam,
Karena agak penasaran, Lusi pun membuka chat tersebut,

"Lihat nama kontak nya kok ga jelas ya, cwe apa cwo nya, tapi di liat chat nya kok gitu, " Lusi bicara dalam hati.

Mungkin orang salah kirim, atau temen nya ayah, pikir Lusi sambil membuang pikiran yang aneh-aneh.

"Besok saja aku tanya, biar lebih jelas, " sambungnya dalam hati.

Esok harinya, Lusi mulai membuka pembicaraan dengan Ando mengenai kerjaan dan teman satu tempat kerja dengannya, siapa tau tanpa menanyakan langsung masalah chat semalam, Lusi bisa mendapatkan jawaban secara tidak langsung dari Ando.

"Yah, gimana keadaan di tempat kerja, lancar-lancar aja kan,??" Lusi memulai dengan pertanyaan itu.

"Alhamdulillah bun, lancar, kenapa??" Ando bertanya balik.

"Nggak kenapa-napa yah, kalo ada apa-apa jangan sungkan cerita ya, siapa tau bunda bisa bantu kasih saran," Lusi berhenti sejenak,

Kalo temen di tempat kerja gimana?? Kayanya Ayah udah agak lama nggak cerita tentang temen-temen ayah, kan suka ada yang usil ning, siapa sih lupa namanya, he" tanya Lusi sambil bercanda sedikit.

"Ohh, si Ijal, Ayah sekarang jarang ketemu, banyak kerjaan soalnya," jawab Ando singkat.

"Kemarin anak SMA yang mau PKL di tempat kerja Ayah, jadi PKL nya??

 Udah mulai belom??"

***

di tunggu episode selanjutnya yaa,,

terima kasih buat para pembaca,,

jangan lupa like,, komen,, dan share yaa,, biar penulis makin semangat melanjutkan tulisannya..

salam kikaiko iko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun