Mohon tunggu...
Kikaiko Iko
Kikaiko Iko Mohon Tunggu... Jurnalis - menikah

menulis adalah hal paling menyenangkan karena bisa berbagi pengalaman dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suami Dua Istri

13 Januari 2020   10:59 Diperbarui: 17 Januari 2020   21:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

episode 2

mulai aneh

Jam sudah hampir jam 2, tapi Ando belum juga bales pesan WhatsApp dari Lusi,
Nggak biasa nya Ando kaya gini, Lusi ngerasa ada yang aneh semenjak beberapa hari lalu,
Tapi Lusi tetep saja menghilangkan pikiran-pikiran aneh itu.
Nggak lama Ando membalas pesan WhatsApp Lusi

"Maaf bunda sayang, ayah baru bisa bales sma ngabarin bunda,
Alhamdulillah ayah udah makan, gimana bunda sama yukeu udh mkan??
Maaf klo ayah telat bales lagi yaa, kerjaan numpuk, lov u bunda "

Lusi tenang karna Ando sudah bales WhatsApp nya, tapi hati Lusi agak merasa aneh,
Lusi segera bales WhatsApp nya,
"Yaa ayah, gapapa, syukur deh klo udh mkan mah, alhamdulillah bunda sma yuke udh mkan jga, sekarang yukeu lagi tdur siang,
Maaf klo bunda ganggu kerja nya,
Lov u to ayah "

Ando hanya membaca WhatsApp dari Lusi, tanpa bales lagi,
Lusi mencoba ngerti, mungkin suaminya bener-bener sibuk jadi Lusi pun nggak mau ganggu Ando.

Senja pun datang, Lusi sudah memandikan yuke dan menyuapi yukeu sambil jalan-jalan d luar rumah,
"Masak udah, tinggal mandi sore deh, nanti udah selesai nyuapin yukeu aku mandi, biar nanti pas ayah pulang udah seger deh, "pikir Lusi

Akhirnya Lusi sudah selesai ngasih makan anaknya dan bergegas mau bersih-bersih diri takut Ando keburu pulang,
Biar anaknya diem, Lusi memberikan mainan kepada anaknya sambil menyalakan televisi dengan tontonan yang di sukai anaknya,

Jam sudah menunjukkan pukul 5,
Biasanya ayah udah pulang, ko belom nyampe rumah ya, apa masih ada kerjaan?? Gumam nya dalam hati.
Lusi mengambil ponselnya, lalu coba chat suaminya, mau menanyakan masih dimana,

"Sayang, masih dimana, ko blom pulang, masih byk kerjaan bukan, maaf ya aku ganggu," ketiknya.
Tidak lama Ando pun membalas chat nya

"Maaf bunda sayang, ayah telat pulang, masih ada kerjaan yang mesti di beresin, bunda makan duluan aja ya, takutnya ayah pulang malem, nanti mau di bawain apa??" Jawab suaminya.

"Oh gitu, pantesan belom nyampe, biasanya kan udah nyampe jam segini, ya udh gapapa, nnti bnda makan nunggu ayah pulang, belom lapar juga, kasih kabar trus ya klo bisa,
Terserah ayah mau bawa makanan apa, ga juga ga apa " jawab Lusi.

"Ya udah ayah lanjut kerja dulu ya, biar cepet beres, pengen cepet pulang biar bisa istarahat di pijitin istri tersayang, " singkat Ando balas chat nya Lusi.

"Ya ayah sayang, semangat ya, jangan lupa perutnya isi jangan nakal juga ya, hehe," canda Lusi

Sambil nunggu suami nya pulang, Lusi mengajak anaknya bermain di teras,, 

"kebetulan suasana sore ini cerah,, kita main di depan rumah yu nak,,"ajak Lusi kepada anaknya.

Lusi dan yukeu pun bermain di depan rumahnya yang teduh karena di pasang canopy kain,, jadi rumahnya keliatan tambah menarik.

Karena sudah mau magrib,, Lusi mengajak anaknya masuk ke rumah. 

Selepas shalat magrib, Lusi menidurkan anaknya, setelah itu dia lanjut mengerjakan pekerjaan rumah,
"Mending nyetrika dlu deh sambil liat tv daripda bengong, udah numpuk juga ini setrikaan baju," pikir nya.

Sambil setrika baju, Lusi trus melihat jam, karena suaminya belom pulang juga,
Tidak lama terdengar suara motor suami, mungkin karena sudah terbiasa jadi hapal suara kendaraan sang suami, padahal masih lumayan jauh jaraknya, itulah tanda cinta istri terhadap suami, mengenal setiap langkahnya, (hhmm sosweet).

Tebakan Lusi benar, tidak lama pintu rumah ada yang ketuk sambil ucapkan salam,
"Assalamu'alaikum, bun, ayah pulang," terdengar dari luar.

"Wa'alaikumsalam, sebentar yah," jawab Lusi sambil berjalan ke arah pintu, karena sudah terbiasa kalau sudah magrib pintu rumah selalu d kunci, apalagi kalau suami belum pulang, (waspada katanya, he)

***

bagaimana makin penasaran?? 

jangan lupa like,, share,, dan komen juga yaa,,

makasih banyak sudah menyempatkan membaca karangan dirikuu,,

salam kikaiko,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun