Mohon tunggu...
Kikaiko Iko
Kikaiko Iko Mohon Tunggu... Jurnalis - menikah

menulis adalah hal paling menyenangkan karena bisa berbagi pengalaman dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suami Dua Istri

9 Januari 2020   14:13 Diperbarui: 17 Januari 2020   21:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

episode 1

hari -hari bahagia

Sebuah keluarga yang bisa d bilang bahagia, tinggal di rumah mungil, yang diisi oleh suami istri yang bernama Lusi dan Ando, dan anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun bernama Yukeu. 

Di pagi hari Lusi bangun lebih awal, kemudian Lusi menuju ke kamar mandi untuk ambil air wudhu untuk menjalankan shalat subuh, sebelum shalat, Lusi membangunkan sang suami untuk shalat subuh, dan meminta untuk berjamaah.

"Ayah,, bangun udah subuh,, cepet ke aer sana,, kita shalat subuh berjamaah,," Lusi dengan lembutnya membangunkan Ando. Ando pun bangun,, 

"Ya sayang,, bentar ya,, aku ke aer dulu,," jawab Ando sambil duduk, nggak lama bangun dan menuju ke kamar mandi. 

Tidak lama Ando pun kembali lagi ke kamar, dan menjalankan shalat subuh berjamaah dengan Lusi. Selesai shalat, Lusi pun mencium tangan Ando, dan berkata dengan penuh perhatian, 

"Sayang,, kalo mau tidur lagi,, sok aja ya,, nanti bunda bangunin kalo udah jam 7,, kan ayah kerja,,".

 Ando pun membalas mencium kening Lusi,, "Ya sayang,, masih ngantuk juga sih,, ya udah ayah tidur lagi ya,," jawab Ando. 

Lusi hanya tersenyum sambil membereskan mukena dan sejadah. 

Lusi pun ke luar kamar dan lanjut ke dapur,, 

"mumpung anak belom bangun,, nyapu trus ngepel dlu deh,, lanjut bikin nasi goreng buat sarapan,," gumam nya dalam hati. 

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang seperempat jam, Lusi pun ke kamar dan membangunkan Ando,, sedangkan Yukeu sudah bangun dari tadi,, malah sudah cantik dan wangi. 

"Sayaaang,, udah siang,, cepet mandi,, baju udah bunda siapin yaa,, kita tunggu di meja makan ya,, kita sarapan bareng,," Ucap Lusi kepada suaminya Ando.

 "Iyaaa,,, bunda,, bawel ih istri ayah teh,," Jawab Ando. 

"Hhhmmm,,, ayah mah gitu,," 

Lusi agak BT di bilang bawel oleh suaminya. Setelah nunggu Ando mandi, siap-siap juga, Lusi sambil nyuapin Yukeu, karena Yukeu masih balita jadi masih makan bubur, jarang makan nasi pagi-pagi. 

Ando pun tak lama keluar dari kamar menuju ke tempat makan,, sambil duduk Ando berkata, "hhmm sarapan pagi ini keliatan enak banget,, nasi goreng plus telor ceplok kesukaan ayah,," 

"Ada apa nih,, ko tumben muji masakan bunda,, ga biasanya,, padahal kan ampir tiap pagi sarapan nasi goreng plus ceplok,," Lusi ngerasa suaminya agak aneh, Tetapi Lusi nggak terlalu memikirkannya,, 

Selesai sarapan,, Ando pun siap-siap bebenah tas kerjanya,, karena jam sudah hampir jam delapan,, 

"Bun,, ayah brangkat kerja dulu ya,, do'ain kerjaan ayah lancar,, biar nanti cepet pulang,," kata Ando 

"Yaa,, Ayah,,, bunda selalu mendo'akan Ayah,, tanpa Ayah mintapun,," jawab Lusi sambil mencium tangan Ando,, 

"Assalamu'alaikum,, Ayah berangkat yaa,, Yukeu di rumah jangan nakal yaa,, nurut apa kata Bunda,, Insyaallah nanti ayah pulang bawa cemilan kesukaan Yukeu,," 

Ando pamit mencium anaknya yang ia gendong,, Kemuadian Yukeu di serahkan ke istrinya,, lalu mencium kening Lusi,, 

"Wa'alaikumsalam,, hati-hati ya di jalan nya,, selalu kasih kabar kalo ada waktu luang,, dan jangan lupa makan ya, nanti,," 

"Siap bunsay" jawab Ando singkat. Melihat Ando yang mengendarai sepeda motornya sudah tidak terlihat lagi,, Lusi masuk ke dalam rumah bareng bersama yuke yang tadinya berada di teras yang beratapkan canopy kain.

 Di dalam rumah,, Lusi melanjutkan pekerjaan yang belum selesai,, Nggak kerasa jam pun sudah menunjukan pukul 11:36 WIB Lusi bergegas ambil handpone,, lalu mengingatkan suaminya buat makan siang,, 

"Ayah,, jangan lupa shalat dzuhur sama makan siangnya ya,, Sibuk ya,, ko belom ngasih kabar,, maaf ya kalo bunda ganggu,, " ketik Lusi di WA nya. 

Selang adzan dzuhur,, Ando pun belom membalas WA Lusi,, Lusi tidak sedikitpun ada berpikiran negatif, karena Lusi percaya suami nya,,

***

kalo mau tau kelanjutannya tulis di komen ya,, terimakasih.

mohon di bantu like dan share ya,,

salam kikaiko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun