Pentingnya Peran Pemuda Tangguh Untuk Melahirkan Pemuda Harapan Bangsa Di Era MillenialÂ
Oleh: Andres Rama Ananda
Pemuda tangguh sebagai motor penggerak pembangunan bangsa memegang peran penting dalam melahirkan pemuda harapan bangsa di tengah kompleksitas lingkup RW 03 Kelurahan Situgede. Artikel ini menguraikan gambaran yang kompleks mengenai kondisi remaja yang sedikit terbawa arus pengaruh lingkungan luar, dengan fokus pada tantangan era digital, pornografi, dan pelecehan seksua
Pemuda  tangguh memiliki peran krusial dalam membentuk pemuda harapan bangsa, terutama di lingkup RW 03 Kelurahan Situgede. Sayangnya, gambaran remaja di wilayah tersebut menunjukkan bahwa mereka sedikit terbawa arus pengaruh lingkungan luar. Fenomena ini menjadi semakin kompleks dengan adanya tantangan era digital, pornografi, dan pelecehan seksual.Â
Pemuda tangguh perlu memahami bahwa mereka adalah agen perubahan di tengah-tengah masyarakat. Dalam menghadapi pengaruh negatif dari lingkungan luar, peran mereka menjadi sangat penting. Mereka harus mampu mengembangkan kepribadian yang kuat, berkomunikasi efektif, dan memiliki integritas yang tinggi (Wijaya, 2013).
Tantangan era digital menuntut pemuda untuk bijak menggunakan teknologi. Sumber daya digital dapat menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan diri jika digunakan dengan tepat. Oleh karena itu, pemuda perlu dilibatkan dalam program edukasi digital untuk meningkatkan literasi dan kesadaran mereka terhadap risiko yang mungkin timbul.
Mengatasi permasalahan pornografi dan pelecehan seksual memerlukan kolaborasi antara pemuda, keluarga, dan masyarakat. Pemuda tangguh di RW 03 perlu mengedepankan sikap toleransi dan mengajak rekan sebaya untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan nyaman. Semoga upaya pemuda tangguh di RW 03 Kelurahan Situgede dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk pemuda harapan bangsa yang berkualitas(Husna, Magelang, Faizah, & Magelang, 2022).
Â
Â
Â
Sumber Referensi:
Husna, A. N., Magelang, U. M., Faizah, R., & Magelang, U. M. (2022). Memberdayakan Masyarakat Digital.
Wijaya, D. N. (2013). Mentalitas Pemuda pada Masa Pergerakan dan Masa Reformasi di Indonesia: Dari Berani Berpengetahuan hingga Takut Berpengetahuan. Jurnal Kajian Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 1(1), 75--84.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H