Kata "pergi" mungkin sederhana, tapi sebenarnya menyimpan makna yang cukup dalam. Pergi tidak sekadar berjalan atau meninggalkan suatu tempat; ia bisa berarti petualangan baru, pengalaman tak terlupakan, atau awal perjalanan menuju impian. Ketika kita memutuskan untuk pergi, baik ke tempat yang jauh atau hanya beranjak keluar dari rumah, kita memulai perjalanan yang membawa pelajaran dan pengalaman baru.
Di usia remaja, banyak dari kita mulai mengenal apa arti sebenarnya dari "pergi". Mungkin pergi hanya sekadar jalan-jalan ke taman bersama teman-teman, atau bersepeda ke tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya. Setiap langkah yang kita ambil, meskipun tampak sepele, sebenarnya mengajarkan kita tentang keberanian dan tanggung jawab. Ketika pergi, kita belajar memahami lingkungan di sekitar, bertemu dengan orang-orang baru, dan terkadang menghadapi situasi tak terduga.
Pergi bukan hanya tentang berpindah tempat. Ia juga tentang membuka diri terhadap pengalaman baru. Misalnya, pergi ke sekolah setiap hari bukan hanya tentang belajar pelajaran di kelas, tetapi juga belajar bersosialisasi, bekerja sama, dan menghadapi tantangan. Setiap hari adalah kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan menjadi lebih baik.
Di sisi lain, pergi juga bisa berarti meninggalkan zona nyaman kita. Kadang-kadang, kita perlu pergi dari kebiasaan yang lama untuk mencari pengalaman dan pelajaran baru. Contohnya, saat pertama kali kita harus ikut dalam kegiatan di luar sekolah, seperti kegiatan pramuka atau olahraga. Mungkin awalnya terasa canggung atau menakutkan, tapi justru di situlah letak tantangannya.
Akhirnya, pergi mengajarkan kita bahwa hidup ini adalah perjalanan panjang yang harus dinikmati setiap detiknya. Setiap langkah, baik yang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H