Mohon tunggu...
Kidung Sableng
Kidung Sableng Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang biasa-\r\nbiasa saja, karena tidak memiliki sesuatu yang luar biasa.... dan masih belajar membiasakan diri agar terbiasa dengan segala hal diluar kebiasaan...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Surat Misterius

9 Desember 2010   11:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:52 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1291894332599217113

" Nanti akan ada perahu yang berjalan di langit Makin lama langit makin menyusut (mengkerut) (para) perempuan kehilangan malunya para) Lelaki merendahkan derajatnya sendiri (Orang-orang) yang bejat (malah) naik derajat Yang benar (malah) pingsan Banyak orang pinter malah lupa diri (Orang-orang) yang jujur (malah) menderita Itu tandanya, jaman sudah berubah (terbolak-balik) "

................................

" Mamulo uripmu sing ati-ati yo le !?...  anakku Sableng, sing mokong dewe, sing mlongo dewe, sing sak karepe dewe  ... dadi manungso kudu pinter, tapi ojo sampe keblinger!", ucap Ki Demang dengan bangganya.

"Ojo koyo Modin iku... pinter koq keblinger.. wong Agomo koq kate dikawino karo rasio/logika, yo ora iso matuk!, keyakinan iku ora iso dinalar..opo maneh dipeksakno!, lek wis yakin yo kari nglakoni lan ngamalno perintah-Nya", Ki Demang meneruskan ucapannya.

"Koq saya kebagian yang jelek-jelek Ki !?!", kata Sableng protes nggak nyambung.

"Hwakakakakaaa..... Ojo rumongso biso, mung sing biso rumongso", kata Ki sambil tertawa menggoda Sableng.

Si Sableng tambah tolah-toleh kebingungan, nggak mengerti maksud celotehan Ki Demang Ambeyen. Bingung campur pusing rasa nano-nano.

"Ngomong opo wong iki??? ", gerutunya dalam hati.

" Yo wis, wayahe sholat Maghrib ayo nang Masjid, tolong sampaikan ke si Modin... lek kate tinggal glanggang yo ndang-ndang, ora usah bosa-basi, ojo lali TAUBATAN NASHUHA, matur thank you Bleng yo!", kata Ki Demang santai.

"Terima kasih thoq Ki Demang??", tanya Sableng berharap...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun