aku terpaku
dibawah rimbun ranting nan teduh
diantara langit membiru
tersipu kenang akan mu
terik matahari tak mampu redam niatku
menunggu diujung penantian tanpa ragu
dan ketika senja mulai bersauh
tiupkan angin semilir pada hati yang mengharu biru
merindu akan mu
pada jiwa yang tak pernah mengeluh
kukuh membatu
pada hati yang takkan mungkin pernah menyatu
diam membisu...
jangan kau ragu
karena itu aku
merupa matahari dan angin
yang coba ketuk hati terbelenggu
semakna senja merengkuh malam
menjemput kalbu mu..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI