Mohon tunggu...
kicky n
kicky n Mohon Tunggu... -

Belajar dan berusaha berguna bagi sekeliling kita. Inisiatif, kreatif, solutif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok Benar Gratiskan PBB Warga DKI

28 Februari 2016   19:56 Diperbarui: 28 Februari 2016   20:31 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="PBB Gratis oleh Ahok"][/caption]

Akhirnya Ahok membuktikannya.

Periksa segera PBB Anda. NJOP di bawah 1 M, anda berhak atas PBB gratis.

AHOK GILA
Gila ya Ahok, menghapus pendapatan DKI. Darimana Ahok dapat uang untuk membangun DKI?

Tahukan Anda berapa pendapatan yang Ahok buang? Menurut data 2015 adalah senilai 450 milyar. Ya 450 milyar Ahok bagikan gratis kepada warga DKI yang notabene warga ekonomi menengah ke bawah

Pencitraankah?
Semoga kali ini tidak ada yang bilang ini pencitraan.

Karena janji itu sudah Ahok ucapkan sejak September 2015. Dan benar tahun ini dia buktikan.

Sungguh senang menjadi warga DKI, karena kami mulai dimanjakan.

 

Ayo Ahok, kami warga DKI menunggu terobosan-terobosan terbaru dari Anda.

Terlepas anda menang di tahun 2017 atau tidak, semoga semua Gubernur bisa meniru semangat Anda.

Hidup Kafir.

Copas berita Sep 2015

JAKARTA – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) apabila tagihannya di bawah Rp1 miliar. Ia menjelaskan, kebijakan ini dilakukan agar Pemprov DKI dapat memberi keadilan bagi seluruh warga yang hidup dengan ekonomi kelas menengah ke bawah.

"PBB kita sudah siapkan itu, tinggal pergub. Jadi, kita pikir ini ekonomi begitu susah. Kita bantu orang yang betul-betul tapi adil. Tugas kami mengadministrasi keadilan sosial. Jadi, siapa pun orang yang tinggal di rusun atau rumahnya berharga Rp1 miliar ke bawah tidak perlu bayar PBB, nol!" ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Sumber berita selengkapnya Ahok janji PBB DKI gratis

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun