Boediono pun menekankan pada perlunya komitmen ekstra para pemangku kebijakan.
Berbagai hal detail mulai dari persiapan hingga eksekusi di lapangan harus benar-benar diperhatikan.
Bahkan ia mengharapkan RNPK menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang gamblang dan jelas agar bisa langsung dilaksanakan di lapangan.
RNPK sudah selesai. Berbagai rekomendasi dan kesepakatan telah ditetapkan. Kurikulum 2013 ‘tinggal’ dijalankan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengingatkan bahwa komponen penting keberhasilan penerapan Kurikulum 2013 ada di bahu guru.
Kurikulum 2013 tidak bisa diterapkan jika guru-guru belum dilatih.
Hanya guru terlatihlah yang bisa menerapkan Kurikulum 2013.
Di sinilah bedanya kurikulum ini dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya.
“Kerja sama yang bagus antara Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat menjadi kata kunci kesuksesan pelaksanaan Kurikulum 2013,” ungkap Mohammad Nuh.
Ia pun tak melarang jika ada Pemda yang mengalokasikan dananya untuk membiayai implementasi Kurikulum 2013 di daerahnya masing-masing. Hal demikian dipandang sebagai bentuk antusiasme dan perhatian Pemda terhadap kebijakan yang telah menjadi hajat nasional ini.
Pada tahun 2013, Kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap dan terbatas.