Tak kalah pentingnya, temuan baru Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Widyasari yang menyampaikan beberapa temuan berupa kesaksian dan bukti tangkapan layar WhatsApp. Bukti itu menunjukan aborsi yang dilakukan Novia Widyasari bukan atas keinginan sendiri. Melainkan atas desakan dan bujuk rayu Bripda Randy beserta keluarganya. Tim juga meluruskan isu yang beredar mengenai penyakit yang diderita korban dan memicu aksi bunuh diri.Â
Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Widyasari yang terdiri dari 22 advokat dan konsultan hukum ini sama sekali tidak menemukan bukti bahwa Novia menderita penyakit Bipolar. Temuan lainnya, fakta, Novia pernah melaporkan Bripda Randy ke Propam Polres Pasuruan, namun sejumlah anggota Propam meminta bertemu dengan Novia di restoran Mie Setan, Prigen.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H