Mohon tunggu...
Mas
Mas Mohon Tunggu... Freelancer - yesterday afternoon a writer, working for my country, a writer, a reader, all views of my writing are personal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances— Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Siber Memerangi Korupsi Secara Daring

14 Januari 2022   16:42 Diperbarui: 14 Januari 2022   17:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media, termasuk media sosial memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi karena dapat menuntut akuntabilitas dan transparansi dari sektor publik dan swasta. Ini yang harus kita perhatikan. 

Jurnalisme, khususnya semangat untuk mengungkap kebenaran, yang mungkin berarti pelanggaran, mungkin saja menjadi jalan utama dalam perjuangan berkelanjutan Indonesia melawan kanker yaitu korupsi. 

Media memainkan peran penting dalam menyoroti korupsi, terutama melalui penyediaan data dan informasi bagi warga negara yang memberdayakan mereka. 

Media yang independen adalah pilar demokrasi dan landasan penting dari tata pemerintahan yang baik. Secara efektif dapat menjadi sistem pemantauan publik atas penyalahgunaan kekuasaan dan penyuapan

Baca: 

Operasi Tangkap Tangan KPK, Bukti Politik di Indonesia adalah Bisnis

Modus Korupsi Kepala Daerah Bekasi yang Tak Kunjung Usai

Media, dan khususnya jurnalisme investigasi, memainkan peran penting dalam mengekspos korupsi ke pengawasan publik dan memerangi impunitas. 

Hal ini tertuang dalam laporan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tentang peran media dan jurnalisme investigasi.

Sebuah contoh menonjol dari kegiatan kerjasama internasional yang membawa penipuan dan korupsi ke perhatian publik dan otoritas penegak hukum ditawarkan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). 

Laporan The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) berjudul Reporting on Corruption: A Resource Tool for Governments and Journalists menjelaskan tentang penelitian dan praktik dalam profesi jurnalisme undang-undang yang mempromosikan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang lebih luas untuk mendukung gerakan anti korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun