SUNGAILIAT BANGKA -- Berkemah sambil bakar-bakar ikan dipantai sembari menunggu kembang api meletus tepat di pertengahan malam.Hal ini menjadi tradisi yang biasa dilakukan warga bangka dalam menyambut tahun baru , salah satunya camping yang digelar di Pantai Matras bangka , Sabtu  (31/12/2022).
Beberapa orang warga  mengatakan, kegiatan camping dan bakar-bakar ikan di pantai rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan tersebut telah menjadi agenda warga bangka sungailiat ,baik penduduk asli bangka ataupun keturunan china bangka .
"Masyarakat bersama-sama pergi ke pantai di sore hari mencari tempat-tempat strategis untuk berkemah . Semuanya melakukan kegiatan bakar-bakar ikan dan makan-makan bersama sambil bernyanyi sembari menunggu pertengahan malam," kata beberpa warga yang berkemah di pantai , sabtu sore .
Diperkirakan Lebih dari seribu warga ambil bagian untuk berkumpil-berkemah dan bakar-bakar ikan di pantai matras . Masing-masing keluarga membawa satu sampai dua tenda yang dilengkapi dengan alat-alat bakr dan makanan-makanan yang diperlukan untuk bersantai . Menu yang dibawa pun bervariasi, mulai dari ikan, sotong, gurita, kepiting, dan tentu saja nasi putih. Ada pula sayuran dan buah-buahan sebagai pelengkap. Kebersamaan terlihat ketika setiap orang tertiba berkemah berjejer di sekitar pasir pantai yang telah dipasangi tenda.
Mayoritas masyarakat bercengkrama dengan anggota keluarga yang ikut kepantai sembari berbagi tugas ,ada yang bertugas sebagai tukang bakar ikan ,ada yang bertugas sebagai penggipas,ada yang bertugas menyiapkan tempat makanannya ,dan ada juga yang bertugas menghibur bernyanyi . Terasa sekali suasana kekeluargannya ,dan semua warga sangat tertib menikmati malam pergantian tahun tersebut .
Â
Bukan hanya mayoritas warga asli bangka dan keturunan china saja yang ikut serta ,namun banyak juga etnis yang ikut ,seperti etnis bugis,madura,komering dan jawa. Namun hal tersebut menjadi bukti persatuan dan perdamaian yang ada di bumi bangka Belitung. Salah seorang staff pemerintahan yang bertugas menjaga ketertiban di pantai tersebut , Antoni, mengaku bersyukur dengan terjaganya partisipasi masyarakat dalam kegiatan berkumpul dan berkemah di pantai tersebut .Karena kegiatan tersebut berjalan dengan sangat ramai dan damai ,semuanya berbaur dan tidak ada keributan yang sengaja dibuat ,semuanya tertib dan taat aturan .
"Walaupun kondisi cuaca di laut sangat menghawatirkan ,ditandai dengan ombak yang sangat tinggi dan angin yang kencang . Tapi masyarakat tetap bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut," ujar dia. Kegiatan menyambut tahun baru masehi di pantai Matras rutin dilakukan setiap tahunnya , lanjut Antoni , sejalan dengan liburan awal semester sekolah ,sehingga hal tersebut menambah keramaian dan kebahagiaan tersendiri ,juga sebagai hiburan gratis tentunya .Semoga tradisi-tradisi positif dapat selalu terjaga dengan baik di bumi bangka ini .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H