"Inilah pembalasanku!" Jack tersenyum. Jack berhasil membuat teman-teman yang sudah menghina dulu berlinang air mata berbarengan. Menangis untuk sebuah rasa, yaitu takut. Mereka tidak berani membantah petuah H. Kholil dan orangtua.
Jack tertawa membawa kemenangan. Dia berhasil merebut kembali persahabatannya.
"Mengapa kalian menangis? Hanya gigitan semut geni!" Jack kembali terbahak di antara rintihan.
"Siapa bilang sunat tidak sakit?" gumam Jack.
"Setidaknya kamu mendapatkan sahabatmu kembali," bisik ibunya.
Bagi Jack, yang membahagiakan adalah saat dia berhasil membuat teman-temannya menangis dan yang lebih membuat hati Jack senang adalah banyak duit di kantong.
Ternyata sunat keroyokan itu seru. "Bu, bolehkah tahun depan aku sunat lagi?"
"Apa Jack? Jaka Saprawi minta sunat lagi?"
Anak lelaki itu bernama Jaka Saprawi yang sering membayangkan dirinya sebagai Jack Sparrow.
****
Sumber Di sini