Mohon tunggu...
Kiara Wael
Kiara Wael Mohon Tunggu... Wiraswasta - Love

Respect, Peace and Love :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kom El Shokafa Keajaiban Dunia Abad Pertengahan

15 Oktober 2016   01:39 Diperbarui: 18 Oktober 2016   18:38 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu ruangan tempat menyimpan mumi, gelap

kedalaman makam kom el shokafa
kedalaman makam kom el shokafa
Ruang makam bawah tanah ini memiliki tiga lantai, di lantai pertama, setelah melalui tangga melingkar kita akan menemui ruang  perjamuan di mana keluarga berkumpul, suasana di ruang makam bawah tanah ini begitu hening dan mencekam, sesekali terdengar suara gemericik air, karena lantai ketiga dari makam benar - benar di bawah air. suhu di dalam ruangan agak lembab dan pengap, penerangan tidak terlalu terang, lantai dari makam ini terbuat dari batuan padat.

tangga melingkar menuju ke bawah makam
tangga melingkar menuju ke bawah makam
suasana di lantai pertama
suasana di lantai pertama
Lantai pertama ini juga akan menghubungkan kita menuju ruangan Caracalla Hall, dan dengan menuruni tangga yang  terbuat dari batu sampailah kita ke tingkat kedua dari makam, ruangan di lantai kedua  begitu menarik dengan adanya altar, untuk menuju altar utama terdapat dua jalan yang sempit di kiri dan kanan, dasarnya dari batu tetapi sekarang dilapisi oleh kayu yang sangat tebal, harus berhati - hati berjalan menuju altar utama.

tangga menuju altar di lantai kedua
tangga menuju altar di lantai kedua
Disamping altar terdapat dua patung manusia, di sebelah kanan patung pria dan di sebelah kiri patung wanita, kedua patung ini diyakini sebagai pemilik awal dari Kom El Shokafa. dan yang unik dari kedua patung ini adalah gabungan dari tiga kebudayaan berbeda, terlihat dari tangan bersambung kaku yang selalu ditemukan dalam seni  Mesir kuno, patung pria di pahat dengan gaya Yunani dan patung wanita yang di ukir dengan rambut yang bergaya Romawi.

menuju lantai kedua, sudah terlihat altar makam yang megah
menuju lantai kedua, sudah terlihat altar makam yang megah
Altar juga dihiasi oleh dua tiang besar dan terdapat tiga lukisan dinding, satu di tengah, dan dua lagi di sisi kanan dan kiri, lukisan ini menunjukkan mumifikasi dari Osiris dan penculikan Persephoneoleh Hades, yang menggambarkan mitos penguburan Mesir dan Yunani kuno, dikedua sisi altar terdapat ukiran ular, ukiran dari ular ini dimaksudkan untuk menjaga makam, atau dalam kepercayaan Yunani yaitu Agathodaimon yang berarti mewakili sprit yang baik. 

gambar ditengah altar
gambar ditengah altar
gambar di sebelah kiri altar
gambar di sebelah kiri altar
gambar di sebelah kanan altar
gambar di sebelah kanan altar
Di atas kepala ular terdapat  mahkota ganda Mesir dan gulungan kerkeion bersayap yang merupakan lambang dari Romawi. Altar ini merupakan campurani tiga seni, agama dan budaya dari Mesir, Yunani dan Romawi yang tidak di temui di dunia kuno, yang membuat Kom El Shokafa begitu istimewa.

Disebelah altar ini terdapat ruangan dan lorong - lorong yang dapat menyimpan mumi, lebih dari 300 mumi dapat tersimpan. tempat menyimpan mumi terbuat dari batu padat yang berbentuk segi empat dan setiap kotaknya dapat berisikan tiga mumi, tempat menyimpan mumi ini ada yang bertingkat dua dengan  masing - masing kotak berjarak 30 cm, dan terlihat gelap, terdapat juga ruangan khusus tempat menyimpan tulang belulang keledai yang jatuh terperosok.

lorong dan kotak tempat menyimpan mumi
lorong dan kotak tempat menyimpan mumi
kotak - kotak bertingkat
kotak - kotak bertingkat
salah satu ruangan tempat menyimpan mumi, gelap
salah satu ruangan tempat menyimpan mumi, gelap
Meski sangat menakjubkan melihat peninggalan sejarah makam Mesir kuno tetapi tidak harus berlama - lama di dalam ruangan makam bawah tanah ini, dikarenakan suasana yang hening mencekam, sedikit sekali pengunjung yang datang dan tidak adanya penjaga di dalam ruangan ini.

Alexandria - Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun