[caption caption="The Great Sphinx dengan latar belakang piramida"][/caption]
Piramida atau orang Mesir sering menyebutnya El Haram merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia, bagaimana sejarahnya dahulu bangsa Mesir kuno membuat piramida yang tersusun sempurna dari batu balok yang besar dan beratnya berton-ton tetap berdiri kokoh sampai sekarang . Semakin penasaran saja dengan isi di dalam piramida ini, karena dulu pernah berkunjung ke piramida tetapi tidak pernah masuk ke dalamnya.
Waktu terbaik untuk mengunjungi piramida adalah ketika memasuki musim dingin yaitu di akhir bulan November sampai awal bulan April. Menurut pemandu wisata, ketika musim panas, suhu di Giza bisa mencapai lebih dari 45 derajat dan tidak banyak pengunjung yang datang. Saya sendiri mengunjungi piramida di bulan Maret dengan suhu antara 10 sampai 20 derajat. Walaupun bersuhu sekitar 20 derajat tapi sinar mataharinya sangat terik.
Memasuki kawasan wisata sudah terlihat banyak orang yang antre di pintu masuk, maklum sekarang adalah hari yang baik untuk berkunjung. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing sebesar 60 Le atau sekitar Rp 120.000,- sedangkan untuk warga Mesir hanya dikenakan biaya 10 Le. Dibuka untuk umum dari Hari Senin sampai Minggu mulai pukul 8.00 pagi sampai dengan pukul 16.00 sore. Sedangkan untuk patung Spinx atau Abu El Hol ada pertunjukan tersendiri, yaitu sound and light show pada malam hari pukul 19.00.
[caption caption="Piramida di kawasan Giza"]
Kawasan piramida ini sangat luas. Jarak antara satu piramida dengan yang lainnya agak berjauhan, tetapi di sana disediakan kereta kuda, kuda dan unta, untuk mengelilingi kawasan piramida. Tertulis untuk wisatawan asing, sewa unta selama setengah jam harus membayar 50 Le, atau sekitar Rp. 100.000,- . Saya lebih memilih kereta kuda dengan membayar 30 Le. Menariknya adalah, kebanyakan Kusir dan pedagang asongan di sini ada yang pintar berbahasa Inggris, Perancis bahkan Cina. Tips jika ingin mendapatkan harga yang murah dalam menawar adalah dengan berbasa-basi ala orang Mesir.
Sebelum memasuki dalam piramida, beberapa orang Mesir sempat bilang, di dalam sangat berbahaya karena udaranya yang sangat pengap dan harus menaiki tangga yang curam. Sempat ragu juga, tapi kapan lagi kalau tidak sekarang, selagi masih muda. Untuk latihan menuju Piramida Khufu yang terbesar, ada baiknya memasuki piramida yang kecil terlebih dahulu.
Piramyd Umm Khufu/Tomb of Hotop Her Es حتب حر إس
[caption caption="Tomb of Hotopheres"]
[caption caption="Pintu masuk yang berukuran 1 meter"]
[caption caption="Tangga menuju ke ruang bawah"]
Pintu masuk berukuran sekitar 1 x 1 meter, harus membungkukan badan ketika masuk, tangga di sini menuju ke bawah piramida dengan ukuran lebar 1 meter. Setelah melewati tangga pertama kita akan mendapati lorong dengan tinggi kurang lebih 1 meter. Bagi yang bertubuh tinggi harus membungkuk lagi. Setelah itu menuju turunan tangga kedua, dan kita bisa melihat ruangan bawah tanah yang dulunya tempat menyimpan mumi dari Umm Khufu.
[caption caption="Inilah tangga kedua, dan terlihat lorong "]
[caption caption="Setelah bersusah payah menuruni tangga, inilah Ruang makam Ratu Hotopheres"]
Sekarang ruangan ini hanya terdapat batu-batu balok yang tersusun tidak beraturan. Ruangan di sini udaranya sangat pengap dan hanya dilengkapi dengan penerangan seadanya saja.
Piramida Khufu خـــوفـــو
[caption caption="Piramida Khufu"]
Piramida Khufu merupakan piramida yang terbesar dan tertinggi. Tingginya saat ini mencapai 138,8 m, dan dibangun selama lebih dari 20 tahun. Untuk mencapai pintu masuk Piramida Khufu, kita harus menapaki batu-batu besar. Harga tiket masuk ke Piramida Khufu untuk wisatawan asing sebesar 200 Le, atau sekitar Rp 400.000,- Sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa sebesar 50 Le, dan warga lokal sebesar 30 Le.
[caption caption="Pintu masuk piramida"]
Walaupun piramida ini sangat besar, tetapi tinggi pintu masuk yang berukuran sekitar 1 meter mengharuskan kita masuk dengan membungkukan badan, dan berjalan menuju lorong sebelum menemukan tangga untuk menuju ke atas piramida. Tangga kayu yang diberi besi sebagai penahan kaki dengan panjang 50 meter dan dengan sudut kemiringan 45 derajat.
[caption caption="Setelah pintu masuk terdapat lorong"]
[caption caption="Tangga menuju ke atas"]
[caption caption="Pemberhentian tangga pertama"]
[caption caption="Tangga yang curam menuju ruang penyimpan mumi"]
[caption caption="Dan akhirnya, inilah ruang tempat menyimpan mumi"]
Ruangan ini juga agak gelap, karena lampu hanya dipasang di beberapa titik saja. Taboot tempat menyimpan mumi ini terbuat dari batu granit hitam, panjangnya kira-kira 2 meter dan lebar 1 meter. Di ruangan ini juga bisa istirahat sejenak, karena tersedia pendingin udara, sekalian memulihkan stamina sebelum kembali menuruni tangga ke bawah.
Ruangan Makam Engineer (Makbara Mohandes Kar)
[caption caption="Tempat pemakaman"]
Tempat pemakaman insiyur ini berada di bawah tanah. Tidak perlu membungkuk untuk masuk ke dalamnya, hanya menuruni tangga yang terbuat dari batu. Meskipun berada di bawah tanah, ruangan ini tidak pengap, dan dilengkapi penerangan yang cukup terang. Di sana terdapat lukisan dinding, patung, dan dinding bertuliskan Huruf Hieroglif.
[caption caption="Patung di dinding"]
[caption caption="Tulisan Hieroglif di dinding"]
Sepertinya untuk menjelajahi semua piramida dibutuhkan waktu yang banyak, apalagi tempat ini di buka hanya sampai pukul 16.00. Ada beberapa tips yang mungkin berguna jika ingin berkunjung ke piramida: bawalah minuman, kaca mata hitam, topi, masker, dan uang Egypt Pound pecahan kecil. Dan pakailah baju yang disesuaikan dengan musim pada saat berkunjung. Tertarik berkunjung ke piramida?
Giza, Cairo
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H