Mohon tunggu...
Kiara Wael
Kiara Wael Mohon Tunggu... Wiraswasta - Love

Respect, Peace and Love :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sahara Girls dan (Cinta yang Terpendam)

9 September 2014   00:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:16 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14096913612037382315

Perempuan Mesir sudah tidak diragukan lagi kecantikannya , sejak zaman Nefertiti sampai Cleopatra , kecantikan fisiknya yang sering terlihat dari  , matanya  yang besar , bulu mata yang lentik , alis yang tebal, hidung yang mancung, tinggi semampai dan berkulit putih , menyenangkan untuk dilihat.

Menjaga tradisi dan agama sangat penting , sejak kecil mereka sudah diajarkan untuk berhijab, dan setelah aqil baliqh, menggunakan hijab merupakan kewajiban, jarang sekali melihat perempuan Mesir berambut pendek, rambut mereka panjang , lebat dan ikal. Terlihat seorang gadis sedang  merapikan hijab yang tertiup angin , sebut saja namanya Yara, usianya baru 16 ( enam belas tahun ), masih sekolah di tingkat Tsanawiyah Ammah, setingkat SMK di Indonesia, bercita - cita ingin menjadi dokter. Yara dan teman - temannya menyukai film dan lagu-lagu India , mereka sering melihatnya  di Youtube atau di saluran tv favorit mereka seperti ( b4u dan Z  ), Shahrun Khan, Hrithik Rhosan , Aishwarya Rai, Priyanka Chopra, Kareena Kapoor , merupakan bintang film idola mereka, soal selera berpakaian mereka tampil modis dengan padu padan warna yang menarik, tidak hanya berpakaian dengan warna hitam saja seperti kebanyakan wanita timur tengah pada umumnya.

Membicarakan cinta merupakan hal tabu bagi mereka, kecuali dengan orang yang sangat- sangat dekat, jodoh ada di tangan Tuhan prinsip itulah yang dipegang oleh setiap gadis di Mesir termasuk Yara. bagaimanapun usaha kita mendapatkan jodoh kalau Tuhan belum mengizinkan akan terasa susah untuk didapatkan. Yara sebenarnya suka teman kelasnya, hanya suka saja dan dipendam didalam hati,  tak pernah bercerita tentang kesukaannya itu pada keluarga apalagi pada  teman-temanya.

Yara mempunyai sepupu bernama Iman ( nama perempuan di Mesir ),biasanya kalau di Indonesia Iman nama untuk Laki-laki. Usianya sudah 30 ( tiga puluh tahun ) tapi jangan khawatir disini tidak akan ditanya kapan kawin ?, kapan kawin? , karena mereka percaya jodoh ada ditangan Tuhan. Bukan tidak ketar ketir juga dihati Iman, kerena ia juga ingin mempunyai Suami dan Anak. penyebabnya karena pria dari keluarganya saat ini semua sudah mempunyai istri, hingga pada suatu hari teman dari Ayahnya mempunyai Anak lelaki yang ingin segera menikah, segera diadakan pembicaraan dan pertemuan oleh kedua belah pihak keluarga, hari ini Iman berdandan sangat cantik mengenakan hijab yang baru pula, agar bisa tampil menawan . Calon Suami Iman bernama Ahmad, nama yang umum setelah nama Mohamed, ketika Ahmad melihat Iman tersenyum dan menyatakan kesukaannya, tak menunggu lama persiapan pernikahan akan segera dilaksanakan.

gadis mesir sumber foto gilerkentang.com

Kebetulan sekali Ahmad dari keluarga yang kaya, dan sudah bekerja pula, jangan heran lelaki di Mesir menikah pada usia yang sudah cukup matang. kalau dari keluarga yang sederhana mereka harus berjuang keras  memenuhi mahar yang tinggi, imbasnya bayak wanita berumur belum menikah hanya karena menunggu lamaran yang terlalu lama, konon kabarnya mahar yang tinggi untuk melindungi perempuan  dikemudian hari , dan mahar yang tinggi juga akan membuat lelaki berpikir dua kali sebelum menceraikan istri dan main-main dengan perempuan lain.  sebenarnya Iman tidak mengharapkan mahar yang mahal, menikah  saja sudah merupakan suatu berkah , dan ibadah.  Tradisi persiapan yang dilakukan oleh pihak pria yang harus ada adalah dengan membeli apartement baru beserta isinya, menyediakan uang tunai , perhiasan emas, dan  menyiapkan gedung untuk resepsi pernikahan beserta catering, penari dll. Persiapan pihak perempuan dengan menyiapkan cinta..., dan resepsi dikediaman perempuan , yang ini hanya dikhususkan untuk pihak perempuan dari dua  keluarga saja.  Yara sempat jahil bertanya pada Iman, Apakah kau mencintai Ahmad , padahal baru sebulan yang lalu bertemu," semua karena Allah" . jawab Iman. Yara hanya terdiam dan membayangkan jika suatu hari nanti akan mengalami nasib yang sama seperti Iman.

Ma' as salaamah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun