Baca Juga : The Way To Be Success, "Rich Dad Poor Dad" Robert T. Kiyosaki
Untuk mengukur kecerdasaan emosianal seseorang, kita dapat melihat seberapa besar kontrol diri seseorang atas dirinya sendiri. Walaupun sedikit ambigu, para ahli juga sulit menerima gagasan ini karena mereka bekerja dengan bukti yang valid dan alat ukur yang jelas. Sedangkan alat ukur EI hanya pertanyaan-pertanyaan ataupun penilaian langsung terhadap kehidupan orang itu. Tetapi sebenarnya konsep EI itu sendiri telah kita pahami sebelum dikonsepkan.
Â
Robert mencoba menjelaskan, jika seseorang melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri secara sadar. maka hal itu merupakan salah satu contoh dari lemahnya kecedarasaan emosinya.
Â
Memang terdengar sepele, tetapi ini adalah hal yang mendasar di diri seseorang yang mencakup seluruh pola tindakannya. Jika seseorang tidak keberatan dengan hal yang merugikan dirinya, bagaimana mungkin ia mendapatkan keuntungan?Â
Seseorang yang berhasil dalam berbisnis tentu mengetahui untuk apa dan kemana uang mereka.
 Baca Juga : Uang Anda Nyaman, Belanja Anda Nyaman
Sebagai penutup, saya ucapkan terima kasih telah membaca, dan salam hangat.
Â
"Seseorang berkata "Jika kamu tetap ke arah itu, maka kamu akan jatuh ke jurang dan mati!"Â saya tahu itu dan saya tidak peduli karena saya menyukai arah ini. Lalu saya jatuh ke jurang dan mati. Tamat" .