Apakah kamu merasakan kedekatan "Kebetulan" dengan "Takdir" ?
Mengingat masa lalu ketika duduk di sekolah dasar, memainkan sebuah mainan yang terbuat dari bulu dan diikat di ujung kayu kecil, kayu kecil itu akan kita putar dengan kedua tangan kita (seperti menggosok tangan ketika kedinginan), dan kayu kecil itu akan terbang. Maka secara tidak sadar, saat itu kita sedang menerbangkan sebuah helikopter, walaupun hanya konsep dasarnya saja.
Setelah melalui proses panjang, Igor Sikorsky (Russia, 25 mei 1989) menemukan helikoper dengan desain karyanya sendiri. Tapi tahukah kamu jika desain helikopter itu sendiri diperkirakan telah ada beribu-ribu tahun sebelum itu?
Baca Juga : Teori Remote Control Helikopter Bisa Terbang
Pada tahun 1948, sebuah ekspedisi arkeologi di mesir menemukan Hierogliph yang mirip dengan desain helikopter, pesawat, dan kapal selam saat ini (2018)Â di langit-langit kuil kuno di Abydos. Setelah penelitian lebih lanjut, ternyata Hierogliph tersebut dapat menyerupai pola gambar helikopter, pesawat, dan kapal selam karena proses yang disebut Palimpsest.
Palimpsest adalah teknik pengukiran Hierogliph yang baru di atas ukiran yang lama. Dengan memplaster ukiran yang lama, lalu membuat ukiran yang baru di atasnya.
Bawah adalah foto Hierogliph di kuil yang sama tetapi di tempat (dinding) yang berbeda
Mereka (Arkeolog) menjelaskan setelah beberapa ribu tahun, ukiran pertama dan kedua menyatu dan membentuk pola yang baru , seperti yang terlihat di foto bawah.
Secara tidak langsung teori tersebut mematahkan anggapan bahwa alien ada saat itu, membantu Fir'aun mendirikan piramida dan memberikan mereka pengetahuan. hanya saja teori tersebut terlihat sama seperti terori tentang dunia ini, Big Bang.
Secara kebetulan terjadi ledakan yang membentuk alam semesta, secara kebetulan batu-batuan dan debu-debu luar angkasa membentuk sebuah galaksi, dan secara kebetulan tertata dengan rapi dan dapat di tempati makhluk hidup.
Terlepas dari itu, helikopter sendiri merupakan kendaraan yang berkonsep sederhana tetapi menjadi sulit dalam praktek, terbukti menjadi pilot helikopter lebih sulit ketimbang pilot pesawat. Tidak hanya terbang, helikopter dapat bergerak mundur, juga maju secara perlahan dan setabil , kesamping secara horizontal, dan ke atas secara vertikal.
Baca Juga : Kegunaan Remote Control Bagi Anak
Memiliki kesulitan dan keunikan tersendiri menjadikan helikopter terasa lebih seru dan menarik, dan tidak mengherankan diciptakan remote control helikopter. Bagi kamu penggemar Remote Control helikopter tentu sudah mengetahui bagaimana keseruannya. bagi kamu yang belum mencobanya, tetaplah seperti itu. karena sekali kamu mencobanya, seterusnya kamu tidak mengerti lagi kata berhenti.
Terima Kasih telah Membaca dan Salam Hangat
