Selain upaya diatas, adapula yang menyusulkan penambahan RTH, tentunya ini adalah solusi alami, tapi pohon tumbuh perlu waktu dan katakanlah RTH adalah solusi, terus pohon apa yang perlu ditanam? Jawaban nya adalah pohon kersen atau dikenal pohon ceri atau seri.
Pohon Kersen
Pohon juga dikenal dengan nama ceri, seri, talok atau kerukup siam adalah pohon yang gampang tumbuh dengan nama latin Muntingia calabura. Informasi lebih lanjut dapat diperolah dari Wikipedia.Â
Terus mengapa kersen? Karena daun kersen berbulu halus dan lengket pada dua sisi (atas dan bawah), membuat luas permukaan kontak menjadi besar atau luas.
Selain daun, tangkai cabang muda juga sama seperti daun nya. Daun pohon kersen besifat hidrofilik, arti nya daun nya akan cenderung menyerap kelembaban udara sekitar, membuat daun ini semakin berguna untuk menjadi "lem" bagi PM2.5 dan PM ukuran lain nya.Â
Saat ini kalau ada pohon kersen di dekat rumah, coba ambillah satu tangkai dan liat betapa kotor nya daun dengan berbagai jenis partikulat yang menempel. Saat ini hanya ada satu penelitian yang dilakukan di Hanoi, Vietnam.Â
Peneliti melakukan pemeriksaan daun 49 species tanaman dan menemukan daun kersen lah yang paling banyak mangandung partikel di antara daun pohon jenis lainnya (Environmental Pollution).Â
Pohon kersen selain tumbuh cepat juga dan dapat tumbuh di lingkungan yang miskin nutrient, kadang kita akan temukan pohon tersebut tumbuh di sela batu. Mengapa bisa?
Karena buah pohon kersen saat dimakan oleh burung dan kelilawar, biji nya tidak bisa dicerna, sehingga saat kotoran burung atau kelilawar jatuh ke tanah maka biji nya akan tumbuh dan juga saat kering biji nya mungil dapat dengan cepat tersapu oleh hujan dan angin, mempermudah mereka menyebar.Â