Harapan untuk Palestina di era Prabowo-Gibran
Seperti yang telah diketahui, negara Israel masih terus menyerang Palestina hingga saat ini. Konflik ini telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun. Penyerangan ini dipicu oleh perebutan wilayah dan kebijakan sepihak dari Israel yang berupaya menggusur atau mengambil alih wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem dari Palestina.
 Akibat dari konflik, banyak orang merasa marah, bagaimana tidak? Banyak warga Palestina harus kehilangan keluarga dan saudara mereka akibat penyerangan yang dilakukan oleh Israel, yang disebabkan oleh keegoisan dan ketamakan mereka.Â
Banyak nyawa yang melayang akibat konflik ini. Setiap hari bahkan setiap malam warga Palestina tidak pernah merasakan tidur yang nyenyak, rasa tenang dalam menjalani kehidupan sudah hilang bagi mereka.Â
Bahkan, untuk mempunyai harapan pun mereka merasa takut. Perasaan takut yang mandalam selalu mereka rasakan setiap harinya, dan sekedar berharap untuk dapat hidup saja sudah menjadi sebuah bentuk Syukur bagi mereka.
   Sejarah dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina dimulai sejak negara ini merdeka. Sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan, Indonesia sangat memahami pentingnya hak untuk merdeka dan bebas dari penindasan. Sejak awal kemerdekaannya, Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum internasional.
 Dalam kebijakan luar negerinya, Indonesia selalu menegaskan solidaritas dengan Palestina, dengan menyuarakan perlunya pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina serta hak rakyatnya untuk menentukan nasib sendiri.Â
Indonesia tidak hanya memberikan dukungan politik, tetapi juga bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang terus menderita akibat agresi Israel. Hal ini sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, di mana Indonesia berusaha untuk turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia dan mendukung perjuangan hak asasi manusia di seluruh dunia, termasuk di Palestina.Â
Dukungan ini juga tercermin dalam posisi Indonesia di berbagai organisasi internasional, seperti PBB dan OKI (Organisasi Kerjasama Islam), yang selalu mendesak agar Palestina mendapatkan hak-haknya sebagai negara berdaulat.
   Konflik antara Palestina dan Israel tidak boleh kita abaikan. Sudah sangat jelas bahwa pihak yang paling dirugikan akibat konflik ini adalah Palestina, namun masih banyak orang, bahkan negara, yang mendukung Israel, seakan rasa kemanusiaan mereka sudah hilang. Padahal banyak rekaman yang menunjukan kekejaman Israel terhadap Palestina, hanya untuk mengambil alih wilayah tersebut.Â
Banyak warga Palestina, termasuk anak-anak, menyaksikan kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Dalam pidato perdana sebagai presiden di Sidang Paripurna MPR, Presiden Prabowo menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan rakyat Palestina yang selama ini tertindas oleh Israel. Prabowo bahkan menegaskan, bahwa pihaknya akan kembali mengirimkan bantuan kepada masyarakat Palestina.