Karena saling mencinta, kalian akan berpacaran dan suatu waktu nanti kamu akan datang untuk melamar anak saya. Dan saya tentu saja tidak ingin mengecewakan perasaan anak gadis saya dengan menampik lamaranmu. Tapi coba pikirkan: apa iya, saya mau menerima lamaran kamu untuk menikahi anak gadis saya...jika jam tangan saja kamu tidak punya?"
.......................
***
Bukankah akan menjadi lebih menyenangkan jika saja tuan tidak mencoba bertanya tentang, "Jam berapa sekarang?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H