Nah, bila bosen ngasih oleh-oleh kaos bisa pula diganti dengan kain batik motif khas betawi, seperti ondel - ondel atau si pitung. Batik betawi ini bisa dicari di Pusat Batik Nusantara Thamrin City. Meskipun memang batik betawi ini setipe dengan batik kompeni yang sudah lebih dulu berkembang di Cirebon, namun keberadaan batik betawi ini merupakan terobosan baru untuk oleh - oleh khas Jakarta.
PERNAK - PERNIK JAKARTA
Salah satu alternatif pilihan untuk membeli gantungan kunci atau pernak pernik lainnya yang bertema Jakarta, yaitu di ITC Kuningan, ITC Mangga Dua. Sayangnya saya belum pernah maen lagi ke sana sehingga saya kurang tahu apakah toko itu masih ada atau tidak.
PRODUK-PRODUK OBJEK WISATA JAKARTA
Sebenarnya paling gampang nyari oleh - oleh bertema Jakarta tentu saja di objek wisata langsung, seperti Dufan atau TMII. Tapi harap diingat pasti ada embel - embel pesan sponsor tempat - tempat wisata yang bersangkutan.
PUSAT OLEH-OLEH JAKARTA
Nah, inilah yang sebenarnya saya harapkan ada di Jakarta. Semoga gubernur DKI Jakarta yang baru bisa ikut membangun pariwisata Jakarta seperti halnya membangun pariwisata Solo ketika menjabat sebagai walikota.
Pusat Oleh - Oleh Jakarta tidak perlu buka setiap hari, kok. Bisa dinuat Bazaar yang bukan setiap akhir dan produk - produk yang dijual bisa dibuat beragam menjadi produk - produk dari seluruh daerah Indonesia serta produk - produk kreatif sekaligus inovatif.
Sebenarnya Jakarta sudah punya alun - alun Indonesia, Sarinah, Pasaraya Grande, Pusat Batik Nusantara ataupun Inacraft/Pameran Kerajinan Lainnya sebagai rujukan saat ini untuk mencari oleh - oleh, namun tetap saja saya gatel bermimpi suatu saat Jakarta punya Pasar Akhir Pekan tempat warga Jakarta bisa berkumpul, sambil makan, sambil bersosialisasi, sambil berbelanja produk - produk lokal yang inovatif sekaligus kreatif. Yang perlu diingat adalah pasar di Jakarta cukup besar mengingat banyaknya jumlah penduduk Jakarta sehingga bisa dibayangkan berapa omzet Pasar Akhir Pekan Jakarta bila benar - benar terwujud, terlebih warga Jakarta sendiri emang doyan belanja *lirik diri sendiri*.
So, kapan ya Pasar Akhir Pekan Jakarta bisa terwujud?