Mohon tunggu...
Nyi Ismayawati
Nyi Ismayawati Mohon Tunggu... Buruh - Urip sakmadya

Ngupaya upa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Street Photography] Emak-emak Pergi Melayat

15 November 2020   11:25 Diperbarui: 15 November 2020   11:36 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wiiiss(sudah)..... jangan mejeng saja!" seru seorang emak.

Setelah Bik Sujinah duduk, pikep terbuka itu pun berangkat ke sebuah desa untuk melayat seorang pedagang di Pasar Pon yang meninggal tadi pagi. Tanpa mempedulikan cuaca yang gerah karena hari ini cukup terang.

Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
Foto sendiri.
0 0 0

Itulah secuil gambaran kehidupan wanita di desa. Gambaran yang kadang atau bahkan sering dianggap konyol atau kampungan oleh sebagian wanita atau mereka yang merasa peduli akan kesetaraan gender. Masak wanita sebagai ratu rumahtangga naik bak pikep terbuka? Kok tega suami mereka?  Ini bukanlah gambar ketegaan seorang suami atau kaum pria pada kaum wanita desa. Ini menggambarkan sisi kehidupan sederhana  dalam kebersamaan dan kekerabatan yang menarik dan tak mungkin dipahami orang kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun