Honor dibagi untuk player dan dua penyanyi masing-masing antara 200-250 ribu, sisanya untuk beaya sewa soundsistem dan elekton serta transportasi sekalipun semua milik sendiri.Â
Sebuah honor yang cukup rendah namun sangat membantu perekonomian para pelaku seperti ini yang kebanyakan adalah kaum pinggiran yang bekerja sebagai buruh.Â
Ada satpam, sopir angkot, guru, atau pedagang K5 untuk para player. Ada buruh linting rokok, karyawan toko dan salon kecantikan untuk penyanyi elekton tunggal.
Tak peduli mereka seakan diabaikan para undangan tetapi adalah sebuah kebahagiaan dapat menghibur para tamu sesuai permintaan tuan rumah. Dan yang terpenting mereka juga mendapat honor untuk menambah kebutuhan keluarga. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H