Mohon tunggu...
RIKA KURNIAWATI
RIKA KURNIAWATI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mencoba membiasakan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sukses Raditya Dika dalam ‘Menjual Diri’ Lewat Twitter

2 Juli 2014   18:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:49 3924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Personal branding atau yang terjemahan kasarnya ‘penjualan diri’ adalah proses seseorang menunjukkan pribadinya sehingga terbentuk suatu persepsi di mata orang lain tentang dirinya. Seperti yang dikatakan Indy Barends, fasilitator talk inc saat datang ke suatu seminar di universitas swasta di Tangerang,

Personal Branding itu bagaimana kalian memposisikan diri..., bagaimana cara kita untuk menonjolkan pribadi dan karakter kita”

Selanjutnya, Presenter yang memulai karirnya sebagai penyiar radio ini, mengungkapkan bahwa personal branding akan sukses bila kita mendapatkan brand image diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Brand image ataupun karakter yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam. Mulai dari energetic (penuh energi) , cool (tenang) , gloomy (muram), fun (menyenangkan), smart (pintar), messy (berantakan), confident (percaya diri), lovely (pantas disukai), glamorous (mewah), boring (membosankan), bossy (suka memerintah), dan masih banyak lagi.

Selain itu, Indy barends mengemukakan beberapa kunci keberhasilan personal branding, salah satunya adalah rumus PAC atau positive self-image (citra diri yang bisa membuat kagum orang lain) , appreciation (tidak hanya berpusat pada diri sendiri saja tetapi juga memikirkan give and take) , dan connection (hubungan yang terjalin dengan orang lain).

Opini pribadi saya mengatakan, Raditya Dika adalah seseorang yang sukses ‘menjual dirinya’. Ia sukses membentuk karakternya yang kreatif dan humoris. Bila diamati, ia mempunyai banyak penggemar atau fans yang notbene hanya terbentuk bila ia mempunyai rumus PAC yang saya bahas sebelumnya. Saya menyimpulkan bahwa Twitter mempunyai jasa besar bagi kepopuleran dan pembentukkan citra dirinya. Pria berdarah batak yang aktif sebagai penulis dan sineas ini merupakan salah satu dari sedikit selebriti idonesia yang terverifikasi twitternya. Twitter memutuskan untuk melakukan verifikasi untuk menjamin keaslian/keotentikkan pemilik akun-akun Twitter. Dalam laman support.twitter.com, akun yang terverifikasi adalah

1.akun yang mewakili seseorang atau kelompok yang mendedikasikan dirinya pada musik, acting, fashion, pemerinth, politik, agama, jurnalistik, media, olahraga, bisnis atau bidang lain yang mempunyai daya tarik besar.

2.Nama seseorang atau pihak yang banyak dicari keberadaannya pada twitter

Sampai saat saya menulis ini (1 Juli 2014), Raditya Dika mempunyai pengikut di twitter sebanyak ±7,23 juta. Aktif di Twitter sejak Juni 2009, ia memanfaatkan twitter secara konsisten untuk membentuk image/citra dirinya sebagai seseorang yang kreatif dan humoris, seperti pada postingan twitternya berikut ini :

14042750421248590094
14042750421248590094

dan humor cerdasnya :

1404275140820877351
1404275140820877351

14042751791321953841
14042751791321953841

Selain citra diri yang kreatif dan humoris, ia juga konsisten dalam memposting tentang percintaan, khususnya bagi mereka, anak-anak muda yang ‘jomblo’:

1404275232299840381
1404275232299840381

14042753301138450066
14042753301138450066

Kesuksesan awalnya memang tak lepas dari buku pertamanya, ‘kambing jantan’, yang laris dipasaran. Namun Raditya Dika tak melepaskan kepopulerannya begitu saja setelah buku pertamanya yang menjadi salah satu buku best-seller. Ia mempertahankan citra dirinya dengan berbagai cara, yang salah satunya dengan aktif di Twitter. Terbukti, setelah ‘kambing jantan’ raditya tetap eksis menulis dan kemudian menjadi seorang stand-up comedian. Film-film yang diadaptasi dari bukunya pun laris manis, khususnya di kalangan remaja. Seperti data yang saya ambil dari http://musicshow.info/10-film-indonesia-terlaris-2013/ , film yang diadaptasi dari buku-bukunya, yang juga pemeran utamanya adalah dia sendiri mendapatkan peringkat 1 dan 5 sebagai film lokal terlaris di Indonesia pada tahun 2013. Tercatat, ‘manusia setengah salmon’ mendapatkan penonton sebanyak 429.769 penonton dan filmnya yang berjudul 'Cinta Brontosaurus' mendapatkan 829.915 penonton di tahun 2013.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun