Mohon tunggu...
Ki Plered
Ki Plered Mohon Tunggu... -

Plered hanyalah air yang mencari kawan sebagai teman seperjalanan dalam parit-parit kecil, sungai, atau ia yang mengairi sawah dan diminum ternak, menguap, ikut dalam mega-mega, turun sebagai hujan di gunung serta kembali dalam proses menuju pangkuan samudera raya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Sudah Terlanjur 'Humoris'

18 Oktober 2010   23:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tertawa terpingkal-pingkal ketika Dono, Kasino, dan Indro tercebur sungai. Juga saat bintang tamu Opera Van Java terjatuh karena dikerjai dengan kursi palsu dari gabus. Tertawa juga sewaktu beberapa komedian dipermalukan lawan main dengan ditarik celananya. Lebih-lebih sewaktu Sule bermimik sedih dan mau menangis......

Ya, dari jaman sebelum Srimulat, Warkop, sampai OVJ, dunia komedian kita menyuguhkan penderitaan dan musibah sebagai tontonan, hiburan, dan bahkan bahan tertawaan tiada habisnya.

Namun saya tidak akan menyalahkan dunia komedian kita, ketika kemudian kami berbagi catatan derita dari sepenggal perjalanan kami dan itu menjadi bahan tertawaan bagi sebagian orang. Kami sekedar menyadari bahwa manusia memang terlanjur ditakdirkan menjadi makhluk yang humoris.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun