Mohon tunggu...
Khuzhny effendy
Khuzhny effendy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

suka membaca, makan dan minum, olahraga dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mimpi Besar dan Kerja Keras

6 Juni 2014   00:15 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:08 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa
minggu yang lalu saya sedang bosan karena update-an komik yang biasa saya baca
(Naruto, Bleach, One piece, The Breaker of the waves) belum ada. Padahal mata
dan pikiran ini sudah tidak sabar untuk menikmati gambar adan alur cerita
selanjutnya. Tibatiba mata saya melihat judul komik yang ada gambar orang yang
sedang memegang raket tenis. Pikiran saya langsung penasaran” komik apa ini??”,
karena kebetulan hobi olahraga saya bermain tennis. Langsung saya klik dan
ternyata komik itu berjudul “Baby Step”. Saya lihat kualitas gambarnya bagus,
terus saya baca gambaran umum tentang komik tersebut ternyata menarik hati
saya.

Gambaran
ceritanya adalah tentang siswa kelas 1 SMA di jepang yang sangat rajin dan
pintar bernama Maruo Eichiro atau sering dipanggil “A” chan karena selalu
mendapatkan nilai A disemua pelajaran. Dan ternyata perkenalannya dengan tenis
telah mengubah hidupnya sama sekali. Hidupnya yang selalu teratur untuk belajar
dan ke sekolah kini mulai bergerak karena ada tennis dalam hidupnya. Tujuan hidupnya
pun mulai bergeser, dari yang sebelumnya ingin terus rajin belajar kemudian
bisa lulus dengan nilai yang baik dari SMU kemudian melanjutkan kuliah di
universitas terbaik dan kemudian bekerja di perusahaan besar dan hidup bahagia,
kini berganti dengan tujuan untuk menjadi seorang  pemain tenis profesional. Sesuatu yang agak
sulit di jepang (apalagi di Indonesia). Yang menarik dari perjuangannya bermain
tenis adalah semangat untuk terus belajar dan pantang menyerah. Selain itu
dengan bakat ketajaman mata dan kemampuannya dalam menganalisis permainan
membuatnya terus berubaha sedikit demi sedikit menjadi pemain yang disegani di
dunia tenis Jepang tingkat junior.

Jujur, saya
yang membaca komik ini tergerak hatinya untuk berlatih lebih keras bermain
tenis supaya permainan saya bisa semakin baik (walaupun sudah tidak mungkin karena
mentok usia dan keterlambatan waktu  belajar tenis). Komik ini mengajarkan saya
untuk selalu bermimpi besar dan selalu berusaha sekuat tenaga untuk menggapai
mimpi tersebut. Karena apa gunanya mimpi besar namun tidak memiliki usaha dan
kerja keras dalam menggapai impian besar tersebut. Saya ingin mengoleksi komik
ini untuk kemudian bisa dibaca anak saya dikemudian hari supaya anak saya bisa
menjadi anak yang bisa bermimpi besar dan memiliki semangat untuk berusaha
keras menggapai mimpi besarnya tersebut.

Kesimpulan saya,
bahwa negara jepang bisa maju sampai sekarang ini adalah karena besarnya mimpi
mereka dan itu di imbangi dengan usaha keras. Mimpi di Jepang di lakukan
melalui komik, ada baby steps dan prince of tennis yang selalu menginspirasi
banyak petenis Jepang untuk menjadi profesional dan ada satu pemuda kebanggan
besar jepang di dunia tenis, dia adalah Kei Nishikori. Ada komik kapten Tsubasa
yang juga melambungkan mimpi para pemuda jepang menjadi pesepakbola dunia, dan
jepang punya Hidetoshi Nakata dan Shinji Kagawa yang merupakan beberapa pemain Jepang yang bisa bermain di level dunia. Terakhir ada komik tentang badminton
(saya lupa judulnya), dan kita saksikan baru saja Piala Thomas di rebut oleh
tim Jepang. Bagaiman dengan Indonesia?? Masihkah Indonesia memiliki
pemuda-pemuda yang memiliki mimpi besar dan mau berusaha ekstra keras untuk
mewujudkanya??

Sumber: www.mangareader.net

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun