Mohon tunggu...
Khu Tony
Khu Tony Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Penyakit Difteri! Ini Langkah Pencegahannya

13 Desember 2017   09:35 Diperbarui: 13 Desember 2017   09:47 4209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada penyakit Difteri!! ini langkah pencegahannya (DOKPRI)

Difteri adalah penyakit atau infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir, hidung, dan tenggorakan. Kadang juga mempengaruhi kulit biasanya ada luka di kulit. Difteri sangat menular dan dapat mematikan.

Diduga mewabah karena minim partisipasi imunisasi atau letak geografis yang akhirnya sulit menjangkau layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Bagaimana gejala awal difteri bekerja?

1. Demam tinggi lebih dari 29C

2. Nafsu makan menurun

3. Badan lesu.

4. Nyeri saat menelan dan nyeri tenggorakan.

5. Lendir di hidung berwarna kuning kehijauan yang biasanya disertai oleh darah dan terasa sakit.

6. Pada hidung dan tenggorakan terdapat selaput putih atau keabu-abuan biasanya mengalami bengkak di leher.

Cara pencegahan difteri:

1. Mengisolasi penderita difteri agak tidak menularkan ke pihak lain

2. Hindari kontak langsung

3. Imunisasi DPT

Menteri kesehatan menyatakan bahwa Imunisasi dapat mencegah terjadinya difteri.

Imunisasi dapat dilakukan secara berkala yaitu:

- usia > 1 tahun: 3x imunisasi dfiteri (DPT)

- usia 1-5th: 2x imunisasi ulang

- usia sekolah:

Imunisasi ulang program bulan

Imunisasi anak sekolah (BIAS)

- setelah dewasa: imunisasi ulang setiap 10 tahun.

Difteri bisa menular melalui sentuhan, air liur dan batuk. Mayoritas menyerang anak-anak. Pastikan kalian sudah melakukan imunisasi. Dan lebih parahnya penyakit ini bisa menyebabkan kematian

Melalui artikel ini diharapkan banyak orang bisa memahami betapa bahayanya penyakit ini dan betapa pentingnya imunisasi DPT

Salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun