Delapan manusia gila
Realisasi sebuah wacanaÂ
Tiga hari tiga puncak dilampaui
Raga menembus belantara
Baca juga: Puisi | Kantong Kering
Keluh kesah dinikmati bersama
Ego melebur tergerus waktu
Membaur tanpa terlihat, tertawa menikmati luka
Saling merengkuh, mendengar, menjaga
Baca juga: Puisi | Ombak dan Buih
Mencipta momen istimewa
Baca juga: Puisi | Alam Lebih Bisa Menghargai
Jatuh, bangun
Panas, dingin
Letih, penatÂ
Tak apa, terobati sempurna
Oleh lukisan Sang Maha EsaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!