Hari itu, Kamis, 13 Januari 2022. 5 Siswa MTs Muhammadiyah 07 takerharjo mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Tahun ini kegiatan UKT diselenggarakan di Perguruan Muhammadiyah Payaman. Sekitar 13 KM dari desa kami. Kami berangkat jam 13.30 WIB. Kurang lebih setengah jam kami sampai ditempat UKT. Setelah itu kami dikumpulkan ditengah lapangan untuk melaksanakan tes pertama yaitu tes ujian tulis.
Pembukaan dilaksanakan sekitar jam 16.00 WIB habis shalat asar. Di pembukaan UKT itu hadir perwakilan Orto- ortom Muhammadiyah. Pembukaan itu juga dihadiri oleh salah satu pendekar besar yaitu Abah Ma'sum. Upacara pembukaan itu dipipmpin ole kader Adib.
"Pokonya siswa Tapak Suci harus latihan yang serius, harus telaten" Ujar Abah Ma'sum dalam sambutannya.
Setelah acara upacara pembukaan selesai kami diberi waktu untuk istirahat, shalat dan makan. Pukul 19.30 kami memulai ujian kedua, yaitu tes ragawi.Â
Di dalam ujian tes ragawi ini kami harus mempraktikan apa yang disuruh ole penguji. Walaupun banyak materi yang lupa di tes ragawi ini kami tetep berusaha sebaik mungkin. Selepas tes ragawi kami diistirahatkan sekitaran jam 22.00, dan kami mulai diberangkatkan untuk jelajah alam pada Jam 00.00, ya... tepat tengah malam. Dalam jelajah malam, banyak pos-pos yang harus kita lewati, ada juga beberapa pos bayangan.Â
Di pos-pos itu, kami ditanyai tentang ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan dan juga tentu tentang ke-Tapaksucian, ada juga tes uji fisik dan mental.
Di pos 1 (pertama) wajah kami diberi tepung, di pos 2 (kedua) mental dan fisik kami benar-benar diuji, Â pos 2 ini lah yang bagi kami pos paling keras dari pada pos-pos sebelumnya.Â
Bahkan di antara kamiada yang disuruh sabung dengan kader, di pos ini juga kami disuruh koprol 10x,push up 10x,sit up 10x,back up 10x, guling-guling sampai tengah lapangan dan pengujian fisik lainnya. Bahkan gegara itu ada di antara kami  yang muntah-muntah.Â
Meskipun demikian kami tetap semangat menjalankan tes-tes tersebut, kami sadar  tes-tes tersebut tidak lain adalah pengujian mental dan fisik kami. Kader Muhammadiyah harus kuat jiwa dan raga bukan?.
Sekitar jam 02.40 kami tiba di Perguruan Muhammadiyah Payaman. Sesampainya kami di sana, kami disuruh bersih bersih untuk persiapan shalat tahajud dan ahalat witir. Setelah shalat tahajud dan shalat witir kita diperbolehkan untuk istirahat dan tidur sebentar. Jam 04.05 adzan shubuh  pun berkumandang.Â
Kita bangun lalu melaksanakan shalat subuh berjamaah, selesai shalat subuh kita diberi waktu sebentar untut istirahat untuk kemudian dikumpulkan di tengah lapangan untuk persiapan jalan-jalan pagi mengelilingi desa.
Setelah jalan-jalan pagi kita dikumpulkan lagi di tengah lapangan untuk menyaksikan pertandingan sabung. Selesai sabung, kami dibariskan lagi untuk sarapan pagi bersama-sama. Setelah itu lanjut ke acara terakhir yaitu upacara penutupan dan foto bersama. Upacara penutupan dipimpin ole kader Adib.Â
Setelah acara penutupan selesai kita lanjut bersalaman dengan semua peserta UKT dan kakak-kakak kader dan pendekar. Â Secara keseluruhan kegiatan UKT ini sangat berkesan bagi kami.
Semangat kami untuk terus mengasah mental dan kemampuan semakin meningkat selepas Ujian Kenaikan Tingkat ini. Kami semakin meresapi ikrar Tapak Suci yang selalu kami baca setiap kali latihan. Dengan iman dan taqwa saya menjadi kuat sedangkan tanpa iman dan taqwa saya menjadi lemah.
Â
Red: Naily Itqiyana (Siswa Tiga Tapak Suci Putra Muhammadiyah) (Siswi MTs Tangguh Takerharjo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H