Sesampai di pos peristirahatan. yakni di halaman Wisata Religi Sunan Drajat atau yang disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Pesarean. Peserta langsung diintruksi untuk rebahan. memanfaatkan waktu untuk beristirahat. Hingga waktu subuh tiba, peserta dan pembina sholat berjamaah.
8 kilo meter perjalanan kaki telah terlalui. sekitar 2 kilo meter lagi ialah titik puncak pencapaian lokasi. Medan selanjutnya adalah medan bukit batu menanjak dan tebing curam yang berbahaya. maka kami adakan briefing untuk memastikan keamanan sekali lagi sebelum pemberangkatan ke titik lokasi.
Barang telah dikemas dan kami bergegas. Langkah demi langkah mengoptimalkan segenap tenaga. Jalan menanjak lebih menguras energi extra. Laut yang luas terlihat jelas di antara bebatuan lereng putih dan hamparan bukit hijau. aroma sejuk pagi seakan memberi energi lebih. Rumput hijau muda berseri-seri, ada pula bebatuan kecil yang tersusun rapi pembatas kebun jagung petani. Seakan memanjakan rasa dan merefresh pikiran di penghujung titik tujuan.
Akhirnya kami tiba. bersama fajar mulai meninggi di ufuk timur. memberi pancaran indah, sejuk suasana, berlatar hijauan membentang bergelombang. Kami datang di titik lokasi pada pagi yang tenang. Subhanallah walhamdulillah, Allahuakbar.
Kami telah sampai setelah berlipat lipat langkah dan nafas juang yang panjang. Istirahat, penyematan tanda pada peserta termuda, sarapan pagi dan foto bersama, menutup rangkaian kegiatan yang telah kami laksanakan dengan seksama.
Red: Kepanduan MTs Tangguh Takerharjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
