Permasalahan Kesehatan Gigi
Kesehatan gigi anak-anak juga menjadi perhatian utama, dengan data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 40% anak-anak di Indonesia mengalami gigi berlubang pada usia sekolah dasar. Di Desa Karangandong, banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan yang memadai tentang cara menggosok gigi yang benar. Salah satu wali murid di TK Dharmawanita Persatuan Karangandong mengungkapkan, “Kami sering lihat anak-anak belum tahu cara menggosok gigi dengan benar. Terkadang Cuma digosok asal-asalan saja, sehingga masih sering terjadi masalah sakit gigi dan gigi berlubang”
(Gambar: Edukasi menggosok gigi di TK Dharma Wanita Persatuan Karangandong)
Dengan data dan kutipan dari beberapa pihak Desa Karangandong, jelas bahwa masalah pemilahan sampah, cyber bullying, dan kesehatan gigi adalah isu-isu yang membutuhkan perhatian serius. Program PELANGI dari KKN UNUSA telah merespons kebutuhan ini dengan cara yang inovatif dan terarah. Di akhir masa KKN, program PELANGI mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Sekolah, guru-guru, serta perangkat Desa Karangandong. Ibu Eka Yulianingsih selaku Kepala Desa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi para mahasiswa. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa. Program PELANGI ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan pendidikan anak-anak,” ujarnya. Dengan berakhirnya masa KKN, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, membuktikan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari tindakan-tindakan kecil di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H