Penyakit kuning adalah kondisi di mana kulit, bagian putih mata, dan selaput lendir lainnya berwarna kuning. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, yaitu zat berwarna kuning yang dihasilkan oleh pemecahan sel darah merah.
Penyakit kuning dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
- Infeksi, seperti hepatitis, malaria, dan sirosis hati
- Penyakit autoimun, seperti lupus
- Gangguan hati bawaan
- Penggunaan obat-obatan tertentu
8 Pantangan Penyakit Kuning dan Obat Alami yang Ampuh
Penyakit kuning biasanya dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Selain itu, ada beberapa pantangan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit kuning, antara lain:
1. Makanan berlemak
Makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan obat-obatan. Selain itu, makanan berlemak juga dapat meningkatkan produksi bilirubin, sehingga kondisi penyakit kuning semakin memburuk.
2. Alkohol
Alkohol dapat merusak hati, sehingga memperburuk kondisi penyakit kuning. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit kuning, seperti perdarahan, infeksi, dan gagal hati.
3. Makanan pedas
Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan usus, sehingga memperburuk kondisi penyakit kuning. Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan produksi bilirubin, sehingga kondisi penyakit kuning semakin memburuk.
4. Makanan asam
Makanan asam dapat mengiritasi lambung dan usus, sehingga memperburuk kondisi penyakit kuning. Selain itu, makanan asam juga dapat meningkatkan produksi bilirubin, sehingga kondisi penyakit kuning semakin memburuk.
5. Makanan yang mengandung sulfit
Makanan yang mengandung sulfit, seperti makanan kaleng, makanan olahan, dan minuman bersoda, dapat meningkatkan produksi bilirubin, sehingga kondisi penyakit kuning semakin memburuk.
6. Makanan yang mengandung zat besi
Makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, hati, dan kacang-kacangan, dapat mengganggu penyerapan obat-obatan.
7. Obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat-obatan antikonvulsan, dapat memperburuk kondisi penyakit kuning.
8. Minuman keras
Minuman keras dapat merusak hati, sehingga memperburuk kondisi penyakit kuning.
Selain menghindari pantangan-pantangan di atas, penderita penyakit kuning juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk penderita penyakit kuning:
- Buah dan sayuran
- Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum utuh
- Protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan
Selain itu, penderita penyakit kuning juga perlu minum banyak cairan, setidaknya 8 gelas per hari. Hal ini penting untuk membantu mengeluarkan bilirubin dari tubuh.
Berikut adalah beberapa obat alami yang ampuh untuk mengobati penyakit kuning:
- Kunyit
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan hati. Cara mengonsumsinya, rebus 1 sendok teh kunyit bubuk dengan 2 gelas air selama 15 menit. Saring dan minum 3 kali sehari.
- Teh dandelion
Teh dandelion memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mengeluarkan bilirubin dari tubuh. Cara mengonsumsinya, seduh 1 sendok teh akar dandelion kering dengan 2 gelas air mendidih. Saring dan minum 3 kali sehari.
- Habbatussauda
Habbatussauda memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan hati. Cara mengonsumsinya, kunyah 2-3 butir habbatussauda 2 kali sehari.
- Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan penyakit kuning. Cara mengonsumsinya, konsumsi 2-3 siung bawang putih mentah setiap hari.
- Kacang hijau
Kacang hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Cara mengonsumsinya, rebus 100 gram kacang hijau dengan 2 gelas air selama 30 menit. Saring dan minum air rebusan kacang hijau 3 kali sehari.
Itulah 8 pantangan penyakit kuning dan obat alaminya, jika Anda mengalami gejala penyakit kuning, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H