Mohon tunggu...
Khussy
Khussy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tidak ada yang kebetulan di dunia ini. semuanya terjadi dan tertulis dalam skenario-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CCTV di Pertigaan Terminal Bus Maospati

16 April 2011   09:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:45 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_101059" align="aligncenter" width="528" caption="cctv bertengger manis di pertigaan terminal bus maospati, jangan coba-coba melanggar yaaa.... di sebelah kiri ada pos polisi ;)"][/caption]

Baru seminggu yang lalu saya menyadari ada yang berbeda di pertigaan dekat terminal bus Maospati. Di atas tugu di bundaran pertigaan itu bertengger dengan manisnya empat kamera cctv. oh ho.... untuk apakah gerangan? Kalau untuk tilang otomatis, ga mungkinlah karena di kanan kiri lampu merah tidak ada box seperti yang ada di Jakarta yang mendeteksi pengendara motor yang menerobos lampu merah. Perkiraan saya, cctv ini digunakan untuk memantau arus lalu lintas dari arah madiun ke jogja atau sebaliknya serta arah madiun magetan dan sebaliknya. Ada empat kamera yaitu menghadap timur, barat, utara dan satu menghadap ke pintu masuk terminal bus. Di sebelah selatan bundaran ada pos jaga polisi. Maka bisa dipastikan di sinilah dvr berada. Pertigaan ini memang rawan pelanggaran. Jika sudah lepas ashar, maka banyak pengendara sepeda motor yang jarang memakai helm. Terkadang dari arah utara, jika lampu menyala merah, para pengendara langsung belok kiri masuk ke pasar produk unggulan (PPU) karena di sini ada jalan tembus. Jika polisi di seberang melihatnya, biasanya pengendara bandel ini langsung dicegat di ujung jalan tembus. Karena memang tidak ada petunjuk belok kiri langsung jalan. Sejauh ini, polisi yang ada di situ sepertinya maklum saja jika ada pengendara bersliweran tanpa mengenakan helm. Tetapi terkadang pengendara nakal ini juga ditindak. Tetapi jika sudah lewat maghrib biasanya tidak dihiraukan.

[caption id="attachment_101063" align="aligncenter" width="614" caption="menggunakan hp saat berhenti di lampu merah tidak dilarang kan? ;)"]

13029443021259439350
13029443021259439350
[/caption]

Dengan adanya cctv ini mudah-mudahan para pengendara mau mematuhi peraturan berkendara. Tidak menerobos lampu merah (ini yang sering terjadi, pengendara belok kiri langsung bablas walau tidak ada petunjuk untuk itu). Jika tidak punya SIM setidaknya STNK dibawa dan helm dipakai. Kalau kita memakai helm, polisi biasanya sudah positive thinking. hehehehe... Tapi sebaiknya pengendara memang harus punya SIM sekalian. Semoga saja CCTV ini tidak dimanfaatkan Polisi untuk nyegat pelanggar. Kota kecamatanku keren kan? Walau kota kecil tapi sudah dipasang CCTV. hehehehe.... Sekarang jika hendak fotokopi (letaknya di sebelah pos jaga polisi) saya pasti pakai helm, kalau dulu-dulu hampir tidak pernah. Ternyata ada baiknya juga. Setidaknya helm melindungi saya juga kan? Yang pasti lagi supaya kantong tidak jadi bolong karena ditilang. 16042011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun