[caption id="attachment_101976" align="aligncenter" width="414" caption="reaching the star (dok. aozora2006.wordpress.com)"][/caption]
Mak
aku rindukan pagi harum bunga melati
aku rindukan hari harum mentari
membakar jasad yang merindukan debu-debu kapur
Mak
aku rindukan percik air langit
mencumbu tubuhku
menerobos lenganku yang merengkuh melindungi buku-buku
Mak
aku mau kembang goyang melenggok di kepalaku
warna merekah di bibirku
sandal jinjit dan berjarit bagaikan sang ratu
Mak
maafkan aku
hanya bisa membisu dan terpaku
jangankan berjinjit, bangkit saja aku tak mampu
Mak
percayalah janjiku
kan kupetik bintang-bintang di langit biru
karena emak memimpikan itu
Mak
saat jarum-jarum ini dicabut dari tubuhku
saat aku tak lagi di ruang icu
kan kupenuhi janjiku
***
“Tidak harus berpendidikan tinggi, tidak harus berkedudukan tinggi, tetapi lebih kepada bagaimana pikiran kita bisa terbuka terhadap dunia dan tidak melupakan kodrat kita sebagai wanita. Selalu semangat menjalani hidup dan pantang menyerah. Itulah semangat R.A. Kartini sebenarnya.” – KA
---
21042011
sebuah catatan kecil
***
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H