4. Heraclitus: Heraclitus adalah seorang filsuf Yunani kuno yang hidup pada abad ke-6 SM. Ia dikenal karena pemikirannya tentang perubahan dan konsep-konsep dalam bidang logika. Heraclitus berpendapat bahwa segala sesuatu selalu berubah dan bahwa perubahan adalah hukum alam.
5. Thales: Thales adalah seorang filsuf Yunani kuno yang dianggap sebagai "Bapak Filsafat Yunani". Ia merupakan pendiri mazhab filsafat alam semesta (cosmos) dan berpendapat bahwa unsur utama dalam alam semesta adalah air. Thales juga merupakan salah satu tokoh awal dalam sejarah filsafat.
6. Friedrich Nietzsche: Nietzsche adalah seorang filsuf Jerman yang dikenal karena pemikirannya tentang kekuasaan, kehendak untuk berkuasa, dan kritik terhadap moralitas tradisional. Ia berpendapat bahwa manusia harus mencari makna hidup mereka sendiri dan mengatasi batasan-batasan yang diberlakukan oleh masyarakat.
7. Jean-Paul Sartre: Sartre adalah seorang filsuf eksistensialis Prancis yang terkenal dengan konsep kebebasan dan tanggung jawab individu. Ia berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang bebas memilih dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Pemikirannya mempengaruhi perkembangan filsafat eksistensialis.
Â
Dosen Pengampu:Â Arifati Ilma Lubis, S.Psi.,M.Psi, Psikolog
Disusun oleh: Khusnul Wahyu TiningsihÂ
NIM: 230802084Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H