Artikel ini dibuat sebagai tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani, dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM
A. Definisi Perencanaan Sumber Daya Insani
Perencanaan Sumber Daya Insani adalah penilaian kebutuhan masa depan karyawan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, merencanakan orang-orang yang akan melakukan berbagai tugas dan tanggung jawab dalam organisasi.
Perencanaan Sumber Daya Manusia menjadi penting karena perencanaan ini menentukan apa yang akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Perencanaan yang terlibat dalam kepegawaian merupakan langkah strategis yang penting dalam menentukan jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan.
B. Langkah dan Tingkat Perencanaan SDI
 1. Langkah Perencanaan
Menurut Henry Simamora, ada beberapa langkah dalam perencanaan strategik SDM, yakni  sebagai berikut:
1) Menentukan filosofi organisasi sebagai langkah pertama
2) Memeriksa kondisi lingkungan
3) Menilai kekuatan dan kelemahan organisasi
4) Menentukan tujuan dan sasaran
5) Mengembangkan/mengevaluasi strategi
2. Tingkatan Perencanaan
Perencanaan mengacu pada perspektif jangka panjang dan secara otomatis mengacu pada perencanaan kegiatan perusahaan. Perencanaan operasional memiliki perspektif jangka menengah dan pendek yang terkait dengan program khusus yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi dan pengembangan SDM, serta rencana spesifik untuk perencanaan strategis. Dengan demikian, perencanaan strategis pada dasarnya sesuai dengan proses perencanaan bisnis. Dalam praktiknya, perencanaan strategis terkadang dicampur dengan perencanaan operasional.
C. Perumusan StrategiÂ
Proses perencanaan beroperasi dalam proses perencanaan strategi klasik lingkungan, yaitu:
 1. Manajemen menetapkan atau menegaskan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, melaksanakan arah strategi organisasi
 2. Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam tujuan strategis dan tindakan luas, yang mencakup program proyek dan proses pencapaiannya.
 3. Perumusan strategi menciptakan kerangka kerja untuk menentukan agenda dan tujuan serta mengalokasikan sumber daya melalui proses pengambilan keputusan anggaran dan modal.
 4. Unit kelompok dan individu menentukan rencana aksi mereka dengan tujuan kemampuan khusus.
D.Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan disebut juga formula strategi, yaitu perusahaan merencanakan suatu pelaksanaan yang menyoroti adanya isu-isu yang menentang terhadap pelaksanaan perusahaan. Namun, tanggung jawab atas rencana aksi dan pengukuran hasil yang berkaitan dengan program inti multi-tahunan akan dipertimbangkan saat hal ini terjadi. Dalam hal akuntabilitas, harus jelas bagaimana  waktu dan sumber daya yang diinginkan ditentukan untuk kelancaran implementasi strategi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H