Mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil mendapatkan pendanaan Hibah Pengabdian dan Penelitian Dosen/Mahasiswa pada skema Pengabdian Mahasiswa Tahun Pelaksanaan 2022. Adapun judul yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LP2M) Universitas Negeri Malang yakni Revitalisasi Wisata Alam melalui Pengembangan Virtual Reality Tour di Wisata Jurang Senggani Kecamatan Sendang.
Program pendanaan ini dilaksanakan oleh tim pelaksana Pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Malang, yaitu Khusnul Khotimah sebagai ketua serta Lailatul Fitriyah, Rizka Arinda Yuniarti, dan Khusnul Khowatim sebagai anggota. Pelaksanaan program ini dimulai pada bulan Mei hingga November 2022.
Wisata Jurang Senggani merupakan salah satu wisata alam yang cukup terkenal di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Objek wisata yang ada di Jurang Senggani beraneka ragam, seperti air terjun, area camping, sungai senggani, serta jalur pendakian Gunung Wilis via Jurang Senggani. Keberagaman objek wisata yang ada di Jurang Senggani didukung dengan geografis Jurang Senggani yang berada di dataran tinggi menarik banyak pengunjung untuk datang berwisata atau sekedar mencari ketenangan setelah bekerja dan berada di lingkungan perkotaan.
Namun, saat adanya Pandemi COVID 19, minat pengunjung dalam berwisata khususnya di Jurang Senggani mengalami penurunan yang cukup drastis. Sehingga setelah adanya Pandemi selama kurang lebih 2 tahun, dibutuhkan sebuah media yang mampu menarik minat pengunjung agar kembali tertarik berkunjung ke Jurang Senggani.
Permasalahan yang dihadapi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Jurang Senggani dalam mengelola wisata yakni dalam pemasaran, pengelolaan, dan administrasi pariwisata. Sehingga Virtual Reality Tour hadir sebagai media pemasaran baru yang menarik dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Salah satu cara untuk meningkatkan awareness wisatawan terhadap wisata Jurang Senggani yakni dengan pemanfaatan Virtual Reality. Virtual Reality merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan suatu lingkungan virtual yang disimulasikan melalui gadget atau komputer. Â Untuk mempermudah akses bagi calon pengunjung, Tim Pelaksana Pengabdian Mahasiswa mengemas Virtual Reality Tour Jurang Senggani melalui pamflet informasi wisata berbantuan Kode QR untuk akses Virtual Reality Tour.
Kegiatan yang dilakukan Tim Pelaksana Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang meliputi identifikasi permasalahan mitra, analisa masalah, pelaksanaan program, monitoring, dan evaluasi. Kegiatan pelaksanaan program kegiatan dilaksanakan dalam 2 fase. Kegiatan pertama yakni Pengambilan data Virtual Reality Tour pada objek wisata. Kegiatan kedua yakni sosialisasi marketing dan pengembangan wisata alam serta pengenalan Virtual Reality Tour kepada pengurus POKDARWIS Jurang Senggani.
Secara umum, pelaksanaan program pengabdian mahasiswa berjalan sesuai rencana, hal tersebut dibuktikan dengan hasil evaluasi yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. POKDARWIS Jurang Senggani menyatakan bahwa program ini terlaksana dengan baik dan dampak yang diberikan dapat membantu pengembangan wisata Jurang Senggani. Harapan adanya pengembangan Virtual Reality Tour Jurang Senggani yakni mampu memberikan gambaran kepada calon wisatawan tentang Wisata Jurang Senggani.
