Warisan Ibnu Sina dan Al-Khawarizmi terus hidup. Al-Qanun fi al-Tibb menginspirasi banyak inovasi dalam ilmu kedokteran modern, sementara konsep aljabar dan algoritma dari Al-Khawarizmi adalah dasar dalam matematika, fisika, hingga teknologi komputer. Kedua tokoh ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan sejatinya adalah milik bersama yang terus berkembang melintasi zaman dan peradaban.
Kesimpulan
Karya dan pemikiran Ibnu Sina serta Al-Khawarizmi membuktikan bahwa dunia Islam pada masa keemasan memiliki kontribusi luar biasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Mereka memberikan dasar-dasar penting yang tak hanya relevan bagi sejarah, tetapi juga menjadi pilar bagi kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di masa kini. Dari kedokteran hingga komputasi, warisan mereka tetap hidup dan menginspirasi para ilmuwan di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H