Mohon tunggu...
Khusnul Khofifah
Khusnul Khofifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, FIS UNJ

Jakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsekuensi Globalisasi dalam Rautan Studi Ilmu Sosial Perspektif Sosiologi

31 Oktober 2022   13:06 Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:13 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi terutama mengacu pada proses peregangan ini. Oleh karena itu, globalisasi adalah serangkaian proses yang kompleks, bukan proses tunggal yang hanya melibatkan satu dimensi. 

Menurut Giddens, ilmu-ilmu sosial teoritis melihat fenomena globalisasi hanya sebagai pengaruh dan kekuatan yang meninggalkan negara, meninggalkan komunitas lokal dan memasuki panggung global. Globalisasi tidak hanya menyebabkan negara-negara kehilangan sebagian kekuatan ekonominya, tetapi juga menekan kekuatan ekonominya. Jadi globalisasi berarti menciptakan tekanan baru terhadap otonomi daerah. Globalisasi tidak hanya mendorong ke atas dan ke bawah, tetapi juga mendorong ke samping.

Dimana globalisasi menciptakan zona ekonomi dan budaya baru di dalam dan antar negara. Globalisasi bukan hanya tentang saling ketergantungan ekonomi, ini tentang mengubah waktu dan ruang kehidupan kita. Peristiwa pada jarak yang jauh, finansial atau lainnya, memengaruhi kita secara lebih langsung dan segera daripada sebelumnya. 

Di sisi lain, keputusan yang kita buat sebagai individu sering kali memiliki implikasi global. Globalisasi mencakup pasar kapitalis dan arus lintas batas barang, modal, teknologi, ide, budaya, dan manusia melalui berbagai hubungan sosial dan jaringan komunitas global. Peradaban memiliki masa muda, kedewasaan, dan usia tua, dan ketika mereka digantikan oleh peradaban lain, distribusi regional dari kekuatan global berubah. Kapitalisme adalah sistem produksi komoditas yang berpusat pada hubungan antara kepemilikan pribadi atas modal dan pekerja upahan yang tidak memiliki, dan hubungan ini membentuk poros utama sistem kelas. 

Kapitalisme bersifat dinamis karena hubungan yang ada antara perusahaan kompetitif dan proses komodifikasi umum. Globalisasi pada dasarnya mengacu pada proses ekspansi dalam konteks sosial yang berbeda atau bentuk hubungan antar domain membentuk jaringan di seluruh permukaan bumi. Globalisasi dapat didefinisikan sebagai penguatan hubungan sosial global yang menghubungkan tempat yang berbeda. Oleh karena itu hadirlah istilah glokalisasi dari Robertson yang intinya adalah mengungkapkan bahwa lokal dan global tetap ada.

Secara praktis studi ilmu sosial adalah suatu studi independen yang terus berjalan dan mengalir mengikuti arus dinamika sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat baik secara lokal maupun global. Studi ilmu sosial itu adalah studi yang menyeluruh karena menyangkut mengenai berbagai peristiwa yang dialami oleh individu ataupun kelompok dalam jumlah yang kecil maupun besar. 

Dalam ilmu sosiologi khususnya tidak ada baik buruknya suatu gejala sosial melainkan ungkapan realitas secara sosial terkait dengan apa yang ada di lapangan. Studi ilmu sosial itu tidak akan pernah habis, karena masyarakat selalu mengalami perubahan baik secara kecil maupun besar. Oleh karena itu studi Ilmu Sosial adalah studi yang paling menyentuh peradaban manusia terutama terkait konsekuensi globalisasi yang masih menjadi bagian rautan dari studi ilmu sosial secara menyeluruh dan akan tetap menjadi perhatian studi ilmu sosial. 

Globalisasi pada dasarnya mengacu pada proses ekspansi dalam konteks sosial yang berbeda atau bentuk hubungan antar domain membentuk jaringan di seluruh permukaan bumi. Globalisasi dapat didefinisikan sebagai penguatan hubungan sosial global yang menghubungkan tempat yang berbeda. 

Oleh karena itu hadirlah istilah glokalisasi dari Robertson yang intinya adalah mengungkapkan bahwa lokal dan global tetap ada. Konsekuensi globalisasi yang menjadi rautan ilmu sosial juga tidak terpisah dari adanya gambaran bahwa setiap elemen masyarakat selalu mengalami dinamika dalam kehidupan sosialnya sehingga dunia sosial membentuk suatu peradaban yang memiliki realitas tersendiri dan konsekuensi sendiri baik dalam bidang kehidupan sosial, budaya, politik, pendidikan, kesehatan dan sebagainya yang menyangkut aspek kehidupan sosial masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Benabed, Anis. 2022. Overhanging The Future Socio-Economic Aspects Through The Consequences Of Globalization And International Law. Perspectives of Law and Public Administration. Bucharest Vol. 11, Iss. 1, (Mar 2022): 165-168.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun