Mohon tunggu...
khusnul ashar
khusnul ashar Mohon Tunggu... Editor - ordinary people

Lahir di Lamongan, sekarang tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Negara Maju, Masa Depan Suram: Ketika Jumlah Penduduk Menyusut

16 Desember 2024   05:17 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:28 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


5. Kebijakan Mengatasi Penurunan Populasi
5.1. Dukungan untuk Keluarga Muda
Beberapa negara telah mencoba mendukung keluarga muda dengan kebijakan seperti:
*Subsidi untuk Pendidikan Anak
*Cuti Melahirkan yang Lebih Panjang dan Fleksibel
*Layanan Penitipan Anak yang Terjangkau


5.2. Mendorong Imigrasi
Negara seperti Kanada dan Australia mengandalkan imigrasi untuk mengisi kekurangan tenaga kerja. Kebijakan imigrasi yang lebih terbuka dapat membantu menstabilkan populasi usia produktif.


5.3. Teknologi dan Automasi
Mengadopsi teknologi dan automasi dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja. Namun, pendekatan ini memerlukan investasi besar dan penyesuaian dalam sistem pendidikan serta pelatihan.


  Bagaimana dengan Indonesia?
Meskipun Indonesia belum mengalami penurunan populasi seperti negara-negara maju, tren penuaan penduduk mulai terlihat. Angka kelahiran menurun dari 2,6 anak per perempuan pada tahun 2000 menjadi 2,2 anak per perempuan pada 2020. Dengan proyeksi peningkatan populasi usia lanjut, Indonesia perlu bersiap menghadapi tantangan ekonomi dan kesehatan yang menyertainya. Jika tren ini terus berlanjut tanpa kebijakan yang tepat, Indonesia berpotensi menghadapi stagnasi ekonomi serupa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun