Membaca adalah aktivitas fundamental yang bisa membuka wawasan anak sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu. Namun, membentuk kebiasaan membaca sejak dini seringkali membutuhkan trik kreatif agar anak merasa senang dan antusias. Berikut adalah strategi lengkap, beserta contoh konkret yang dapat Anda terapkan.
Â
1. Mulai dengan Buku yang Sesuai Usia dan Minat
Buku yang tepat sangat memengaruhi minat anak dalam membaca. Pastikan memilih buku yang sesuai dengan usia dan kesukaannya.
*Contoh untuk Balita (0-3 tahun): Pilih buku berbahan karton tebal atau kain, seperti "Brown Bear, Brown Bear, What Do You See?" dengan gambar besar dan berulang.
*Contoh untuk Anak Usia Prasekolah (4-6 tahun): Buku dengan tema fantasi seperti "Kancil dan Buaya" atau "Seri Petualangan Si Udin" dapat menarik perhatian mereka.
*Contoh untuk Anak SD (7-10 tahun): Buku seperti "Diary of a Wimpy Kid" atau "Laskar Pelangi" bisa jadi pilihan yang relevan.
Tip: Perhatikan respon anak saat Anda membacakan buku untuk memastikan buku itu benar-benar menarik bagi mereka.
Â
2. Jadikan Membaca Sebagai Rutinitas
Membiasakan membaca pada waktu tertentu setiap hari akan membantu anak melihatnya sebagai bagian yang alami dari kehidupan.
*Contoh Praktik:
oBacakan cerita sebelum tidur. Misalnya, setiap pukul 20.00, Anda dan anak membaca satu bab dari buku favoritnya.
oSediakan waktu membaca santai setelah makan siang, seperti "10 menit membaca bersama Ayah."
Tip: Gunakan alarm atau pengingat agar rutinitas ini konsisten.
Â
3. Buat Membaca Menjadi Aktivitas Interaktif
Anak lebih suka aktivitas yang melibatkan mereka secara langsung. Membuat membaca menjadi pengalaman interaktif dapat meningkatkan antusiasme mereka.
*Contoh Aktivitas:
oSaat membaca buku bergambar, minta anak menunjuk gambar. Contoh: "Mana gajahnya?"
oTambahkan suara atau ekspresi. Misalnya, saat membaca "Kucing Tidur di Atas Bantal," Anda bisa berkata dengan suara menggemaskan, "Meong! Meong!"
oAjukan pertanyaan, seperti: "Menurut kamu, apa yang akan terjadi selanjutnya?"
Â
4. Ciptakan Sudut Membaca yang Nyaman
Lingkungan yang menyenangkan membantu anak merasa betah membaca.
*Contoh Penataan:
oLetakkan karpet lembut di sudut ruangan, tambahkan bantal warna-warni, dan pasang rak kecil yang penuh buku anak-anak.
oHias sudut tersebut dengan lampu hias berbentuk bintang atau karakter favorit anak.
Tip: Libatkan anak dalam mendekorasi sudut membaca agar mereka merasa memiliki ruang itu.
Â
5. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Jika Anda sering terlihat membaca, anak akan merasa membaca adalah hal yang penting.
*Contoh Praktik:
oBacalah buku Anda sendiri di dekat anak. Misalnya, Anda membaca novel sementara anak membaca buku ceritanya.
oBuatlah "sesi membaca bersama" setiap minggu, di mana seluruh keluarga membaca buku masing-masing dalam suasana hening.
Â
6. Ajak Anak ke Perpustakaan atau Toko Buku
Kegiatan ini bisa menjadi petualangan seru bagi anak sekaligus memperkenalkan berbagai macam buku.
*Contoh Aktivitas:
oKunjungi perpustakaan anak setiap akhir pekan. Biarkan mereka memilih dua buku favoritnya untuk dipinjam.
oAdakan "hari spesial" di toko buku di mana anak boleh memilih satu buku untuk dibawa pulang.
Tip: Perpustakaan sering mengadakan acara membaca cerita atau dongeng. Ikuti kegiatan ini untuk memperluas pengalaman anak.
Â
7. Gunakan Teknologi Secara Bijak
Teknologi bisa menjadi pelengkap, bukan pengganti buku fisik.
*Contoh Penggunaan:
oUnduh aplikasi cerita anak seperti "Let's Read" atau "Storybook App".
oTonton audiobook bersama, misalnya cerita "Timun Mas" dengan efek suara menarik.
Tip: Pastikan teknologi digunakan dalam batas waktu tertentu agar tidak mengurangi interaksi langsung dengan buku.
Â
8. Hargai Usaha dan Progres Anak
Anak akan lebih termotivasi jika mereka merasa dihargai atas usahanya.
*Contoh Penghargaan:
oBerikan stiker bintang setiap kali anak selesai membaca buku.
oBuatkan "sertifikat pembaca hebat" untuk mereka setelah menyelesaikan 10 buku.
Tip: Fokus pada usaha anak, bukan jumlah buku yang dibaca.
Â
9. Gabungkan Membaca dengan Aktivitas Lain
Kegiatan membaca akan terasa lebih seru jika dihubungkan dengan aktivitas sehari-hari.
*Contoh Aktivitas:
oSaat memasak, bacakan resep dan minta anak membantu mencari bahan.
oSebelum bepergian ke kebun binatang, bacakan buku tentang hewan.
oLakukan eksperimen sederhana setelah membaca buku sains untuk anak.
Â
10. Jangan Paksa, Jadikan Sebagai Kesenangan
Memaksa anak membaca hanya akan membuat mereka merasa tertekan. Sebaliknya, biarkan mereka menikmati prosesnya.
*Contoh Praktik:
oJika anak terlihat bosan, ganti buku atau aktivitas.
oBerikan pilihan: "Kamu mau baca buku tentang dinosaurus atau putri raja hari ini?"
Tip: Biarkan anak berhenti membaca jika mereka sudah merasa cukup. Penting untuk menjaga suasana tetap positif.
Â
Kesimpulan
Membentuk kebiasaan membaca sejak dini memerlukan pendekatan yang kreatif dan konsisten. Dengan buku yang tepat, suasana yang mendukung, dan sikap yang santai, membaca bisa menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan bagi anak-anak.
Ingat, perjalanan membaca bukanlah perlombaan. Nikmati setiap momen bersama anak Anda, karena melalui membaca, Anda tidak hanya mendidik mereka tetapi juga menciptakan kenangan indah bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H