Beberapa hari lagi bulan suci ramadan tiba, adakah di antara ayah dan bunda berencana untuk melatih si kecil berpuasa?
Atau justru menundanya lantaran usianya masih terlalu kecil untuk berpuasa?
Salah satu alasannya karena kekhawatiran terhadap status kesehatan si kecil.
Orang tua memiliki cara beragam untuk mengenalkan puasa ramadan pada anak-anaknya. Hal demikian menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua apalagi pada anak usia dini.
Pada dasarnya, tidak ada patokan baku kapan waktu yang tepat untuk anak mulai belajar berpuasa. Mengingat kondisi dan kemampuan masing-masing anak berbeda-beda seperti usia, tingkat kecerdasan, dan tipe kepribadian anak.
Namun, yang patut menjadi perhatian orang tua adalah bagaimana kelak anak melaksanakan puasa dengan suka cita atas kemauannya sendiri tanpa adanya paksaan.
Adapun berikut penulis sampaikan manfaat melatih anak-anak berpuasa, diantaranya :
1. Melatih kesabaran sehingga anak juga mampu belajar mengendalikan diri.
2. Menahan hawa nafsu terhadap makanan, menunggu waktunya berbuka ketika adzan maghrib.
3. Mengetahui rasanya "kelaparan" seperti yang dirasakan oleh orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan yang tidak mampu makan.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas, diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka.
5. Mencegah anak memiliki kelebihan berat badan karena jumlah kalori terkontrol selama berpuasa.