Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kegiatan Seru Bermain Playdough bersama Si Kecil

21 Februari 2024   23:02 Diperbarui: 21 Februari 2024   23:14 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya anak berada pada kondisi bosan pada mainannya.
Sekalipun mainannya begitu banyak dan bertumpuk.

Kondisi demikian juga terjadi pada si kecil. Beberapa kali dia menunjukkan gestur kurang antusias terhadap mainannya, bahkan pada koleksi buku-bukunya.

Biasanya di pagi hari sudah nampak pemandangan kereta api mainan yang berjajar membentuk "depo" gerbong lokomotif beserta rangkaiannya. Akan tetapi kali ini yang didapati, si kecil malah minta izin kepada saya untuk menonton televisi.

Pada akhirnya, saya dan ayah si kecil mencoba mengotak-atik ide, kira-kira mainan apa yang bisa kembali menarik minatnya agar dia tidak meminta screen time sebagai jalan ninjanya. Alhasil, pilihan kami jatuh pada mainan playdough atau adonan plastisin yang dibeli dari toko online.

Kebetulan ini kali pertama si kecil bermain playdough. Kesan pertama yang dia berikan pada mainan edukatif ini adalah langsung nampak antusias. Mungkin karena dari segi warnanya yang beraneka ragam dan menarik perhatian.

Tanpa berlama-lama, saya pun mengajak si kecil bereksplorasi dengan adonan lunak ini. Kegiatan bermain ini pun saya bagi menjadi beberapa sesi sesuai capaian kemampuan dari si kecil.

Pertama, saya menawarkan kepada si kecil warna playdough mana yang akan dibuka terlebih dahulu. Ternyata dia meminta saya untuk mencoba semua warna secara bergantian. Alhasil, saya mengambil sebagian warna biru dan warna oranye yang kemudian saya gabungkan. Nampak terjadi perubahan warna pada gabungan kedua plastisin tersebut.

Mencampur warna plastisin | dokpri
Mencampur warna plastisin | dokpri

Dia langsung teringat campur warna saat bermain cat air beberapa waktu yang lalu. Akhirnya, dia menggabungkan plastisin berwarna merah dan biru dengan harapan berubah menjadi warna ungu.

Pada kegiatan ini secara tidak langsung si kecil bereksplorasi tentang konsep warna yaitu percampuran warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun