8. Populer di masa pandemi.
Potensi wedang uwuh di tengah pandemi Covid-19 diklaim mampu mencegah virus Corona. Selain vaksinasi, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, ternyata ada satu hal lagi yang tidak kalah penting.
Masyarakat juga sebaiknya melakukan pencegahan secara internal melalui peningkatan kekebalan tubuh atau imunitas. Dengan asupan berbagai nutrisi seimbang dan zat untuk imunomodulator.
Dikutip dari unnes.ac.id, imunomodulator merupakan zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan ilmiah maupun adaptif, dan bisa mengembalikan sistem imun yang terganggu. Sehingga dalam literatur ini disampaikan bahwa wedang uwuh adalah salah satu produk minuman tradisional yang kaya antioksidan dan kemungkinan dapat digunakan sebagai imunomodulator.
9. Proses penyajian yang fleksibel.
Seiring dengan perkembangan zaman dan segala kepraktisannya, wedang uwuh kini hadir dengan beraneka ragam kemasan. Salah satunya yang masih mempertahankan keasliannya adalah dengan kemasan yang berisikan sekumpulan rempah-rempah yang cara penyajiannya bisa direbus terlebih dahulu atau sekadar diseduh.
Masing-masing cara bergantung pada para penikmatnya. Wedang uwuh dapat direbus dengan air mendidih agar sari rempahnya keluar dengan waktu perebusan yang tidak tergolong lama.
Adapun jika ingin menyeduhnya, juga menggunakan air mendidih yang dituangkan pada wadah yang sudah disiapkan dan diisi komponen racikan wedang uwuh.
Jadi, Anda tim mana nih, tim menyajikan wedang uwuh dengan cara direbus atau diseduh?
10. Sumber antioksidan dan antimikroba.
Dikutip dari jurnal yoga dan kesehatan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, bahwa bahan baku wedang uwuh mengandung zat metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, polifenol, minyak atsiri, dan zat-zat lainnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesic, antifungi, antibakteri, antivirus, dan antidiabetes.