Selain baik untuk tulang, manfaat kolang kaling juga memperlancar proses metabolisme tubuh dan melancarkan pencernaan. Didukung dengan kandungan air 94%, mengonsumsi camilan kenyal ini juga diyakini mampu menyegarkan tubuh karena juga mengandung mineral seperti potasium, zat besi, dan kalsium.
Kandungan serat yang tinggi, gelatin, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C dalam kolang-kaling juga bermanfaat untuk tubuh. Bahkan kolang-kaling dapat dijadikan sebagai alternatif menu makanan diet karena kadar gelatin yang cukup tinggi membantu mempercepat rasa kenyang sehingga nafsu makan terhenti.
Selain itu, kolang-kaling juga dapat menjadi alternatif sumber kalsium selain susu karena kandungan kalsiumnya yang tergolong tinggi. Jika mengonsumsi susu justru akan menambah berat badan, maka bisa mengonsumsi kolang-kaling sebagai penggantinya.
***
Apabila ingin mengonsumsi kolang-kaling, maka pertimbangkan olahan kolang-kaling yang bagaimana yang akan dikonsumsi. Misalnya, jika bertujuan sebagai obat pereda nyeri sendi, maka dapat merebus kolang-kaling tanpa gula atau pewarna makanan. Selain itu bisa dijadikan manisan dengan tambahan gula batu dan daun pandan atau jahe, lalu olahan kolang-kaling dapat dikonsumsi secara rutin sebagai camilan setiap hari.
Saat mengonsumsi manisan kolang-kaling maupun aneka olahan kolang-kaling lainnya, sebaiknya tidak berlebihan karena kita juga harus tetap mengendalikan jumlah konsumsi gula harian demi kesehatan.
Sudah tahu kan ya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H