Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Segar dan Bergizi Hidangan Soto Daging Tetelan Sapi

14 Desember 2023   14:37 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:04 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto daging tetelan sapi kuah bening (dokpri)

Musim penghujan tiba, waktunya otak-atik menu masakan yang bersahabat dengan musim ini. Alhasil, saya memutuskan untuk memasak soto sebagai menu favorit keluarga sejak kecil. Hidangan berkuah hangat ini nikmat disantap sepanjang hari apalagi saat hujan turun baik soto ayam maupun soto daging misalnya.

Selayang Pandang tentang Soto

Siapa sih yang di sini belum pernah menikmati kesegaran jenis masakan satu ini?

Soto adalah salah satu menu masakan khas Nusantara dengan ciri-ciri seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Kita bisa menemukannya di kantin sekolah, warung makan, hingga sebagai varian hidangan resepsi pernikahan. Begitu akrabnya masakan soto oleh masyarakat Indonesia.

Nama lokal soto beragam seperti sroto, sauto, tauto, dan coto. Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas daerah masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda contohnya Soto Lamongan, Coto Makassar, Soto Betawi, Soto Kudus, dan masih banyak lagi.

Jika terkendala jarak dan waktu, kita tidak harus pergi ke daerah tersebut untuk menikmati soto khas daerah yang begitu beragam karena soto tersebut sudah banyak kita temui di mana saja. Misalnya, dengan berbantuan aplikasi pesan antar makanan kita bebas memilih jenis soto yang akan kita pesan melalui Delivery Order (DO). Atau kalau kita ingin mencoba memasak sendiri di rumah, ribuan resep berbagai jenis soto bisa kita temukan di internet.

Resep Ala Penulis

Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke pasar yang jaraknya cukup dekat dengan rumah. Saya memutuskan untuk membuat soto daging tetelan sapi kuah bening dan berniat membeli bahan-bahannya di pedagang langganan saya.

Sebagai tambahan informasi, saya berbelanja di pasar kawasan Jakarta Selatan dengan rincian harga belanja sebagai berikut : (1) 250 gram tetelan sapi Rp 33.000, (2) cabai domba Rp 5.000, (3) daun salam, serai, daun jeruk, dan kunyit Rp 2.000, (3) taoge Rp 2.000, (4) 2 buah tomat Rp 3.000, (5) kecap Rp 11.000, dan (6) daun seledri dan daun bawang Rp 2.000. Bahan-bahan yang lain seperti bawang merah, bawang putih, merica, jahe dan bawang goreng masih ada stok di dapur.

Berikut saya sampaikan bahan-bahan beserta langkah-langkah pembuatan Soto Tetelan Sapi ala keluarga saya.

Bahan-bahan

250 gram tetelan sapi yang sudah direbus sebelumnya

1 batang serai

2 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

Bumbu yang akan dihaluskan (dokpri)
Bumbu yang akan dihaluskan (dokpri)

Bumbu Halus

1 siung bawang merah

10 siung bawang putih

1/2 (setengah) sdt merica butir

1 cm jahe yang sudah dikupas

1 cm kunyit yang sudah dikupas

5 buah cabe domba yang direbus lalu dihaluskan sebagai sambal

Secukupnya garam, penyedap rasa, dan gula pasir

1 sdm minyak goreng untuk menumis

2 lembar daun jeruk

2 liter air (sudah termasuk kaldu tetelan sapi)

Bumbu yang sudah dihaluskan (dokpri)
Bumbu yang sudah dihaluskan (dokpri)

Pelengkap

1 buah tomat

Secukupnya daun bawang, seledri, dan taoge

Bihun jagung

Bawang goreng

Kecap

Cara Membuat

Langkah 1

Menumis bumbu yang sudah dihaluskan beserta daun jeruk, daun salam, dan serai.

Bumbu yang akan ditumis (dokpri)
Bumbu yang akan ditumis (dokpri)

Langkah 2

Memasukkan 1,5 liter air ke dalam panci yang sudah berisi kaldu beserta rebusan tetelan yang sudah dipotong-potong sesuai selera.

Langkah 3

Sambil menunggu mendidih, cuci bersih daun bawang, seledri dan tomat lalu dipotong-potong dan diletakkan pada wadah yang sudah tersedia.

Pelengkap soto (dokpri)
Pelengkap soto (dokpri)

Langkah 4

Mendidihkan air di panci lain untuk merendam taoge yang sudah dicuci sebelumnya, bihun jagung, dan sisa air bisa untuk merebus cabai domba lalu dihaluskan yang nantinya sebagai sambal.

Langkah 5

Memasukkan penyedap rasa ke dalam panci kemudian diaduk dan koreksi rasa. Bila dirasa cukup, lalu masukkan sebagian daun bawang dan seledri yang sudah dipotong-potong tadi, diaduk kembali hingga mendidih.

Kuah soto (dokpri)
Kuah soto (dokpri)

Langkah 6

Mematikan kompor lalu taburkan bawang goreng ke dalam panci kuah soto. Kemudian, tiriskan taoge dan bihun jagung tadi yang sudah direndam lalu dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan.

Langkah 7

Waktunya penyajian di mangkuk atau piring tambahkan pelengkap lainnya seperti kecap dan sambal sesuai selera. Soto siap santap selagi hangat bersama nasi atau lontong atau ketupat dan keripik atau kerupuk.

Soto daging tetelan sapi kuah bening (dokpri)
Soto daging tetelan sapi kuah bening (dokpri)

Penyajian soto ini bisa untuk 7-8 porsi dan dapat diartikan sebagai menu sarapan dan menu makan siang. Cukup memanaskan kuah soto apabila memasuki jam makan.

Tips agar soto ini dapat dihidangkan sebagai menu sarapan di pagi hari, saya menyiasati untuk menggoreng bawang goreng (jika stok sudah habis), menghaluskan bumbu, dan merebus tetelan sapi di malam sebelumnya. 

Bumbu yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam kulkas dan rebusan tetelan sapi biarkan di atas tungku kompor beserta kaldu panasnya. Jadi, keesokan harinya proses memasak kuah dan pelengkap soto hingga menu tersaji tidak melebihi 1 jam.

Bumbu yang dihaluskan bisa manual pakai ulegan atau lebih praktis diblender. Kalau saya terbiasa diuleg agar masakan lebih sedap menurut ibu saya. Kalau dikejar waktu, bumbu diblender adalah pilihan berikutnya.

Pada proses perebusan tetelan sapi, karena jumlahnya tidak banyak, agar daging empuk dan efisiensi penggunaan kompor gas, maka saya merebus dengan metode 5.30.7 yaitu 5 menit tetelan sapi direbus, kemudian matikan kompor dan diamkan tetelan pada panci tertutup selama 30 menit, lalu rebus kembali selama 7 menit. 

Sebelumnya, tetelan sapi saya rebus tanpa dicuci selama 3 menit pada air mendidih untuk membersihkan kotorannya baru lalu dicuci pada air mengalir dan dipotong sesuai selera sebelum memasuki metode perebusan tadi.

Soto Kaya Kandungan Gizi

Kaldu yang diperoleh dari rebusan daging tetelan sapi mengandung nutrisi diantaranya kalori, lemak, karbohidrat dan protein. Pada tetelan juga memiliki kandungan zat besi yang berperan penting meningkatkan imunitas dan perkembangan otak pada anak.

Sedangkan pada taoge, daun bawang, dan seledri mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan. Tomat mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik untuk tubuh.

Soto identik dengan rempah misalnya merica, jahe dan kunyit. Merica dapat membantu merangsang asam klorida di perut sehingga tubuh dapat mencerna dan menyerap makanan lebih baik. 

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, begitu pula jahe yang mengandung antioksidan yang dapat membantu meminimalkan perkembangan radikal bebas.

Sebagai catatan akhir, saya tidak menggunakan jeruk nipis, kemiri, dan lengkuas karena salah satu anggota keluarga memang tidak menyukai air perasan jeruk dalam soto, serta saya sendiri tidak terbiasa menggunakan kemiri dan lengkuas sebagai bahan masakan. Jadi, hal tersebut sesuai selera saja.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun